REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Senin (21/9) menghapus pedoman Covid-19 di situs webnya yang memperingatkan bahwa ada "bukti yang berkembang" bahwa virus corona menyebar melalui udara.
Otoritas kesehatan itu mengatakan bahwa draf informasi itu telah diposting sebelum waktunya dan mereka akan memperbarui bahasa pedoman sebelum mempublikasikan ulang.
"Versi draf perubahan yang diusulkan untuk rekomendasi ini diposting secara keliru ke situs resmi badan tersebut. CDC saat ini memperbarui rekomendasinya mengenai penularan SARS-CoV-2 melalui udara. Setelah proses ini selesai, bahasa pembaruan akan diunggah," kata CDC di situsnya.
Pada Jumat, CDC mengatakan bahwa tetesan dan partikel udara dapat tetap tersuspensi di udara dan dihirup oleh orang lain dan menempuh jarak lebih dari 6 kaki seperti selama latihan paduan suara, di restoran atau di pusat kebugaran.
"Secara umum, lingkungan dalam ruangan tanpa ventilasi yang baik meningkatkan risiko ini," ungkap otoritas kesehatan AS itu.
CDC juga mengubah pernyataannya soal transmisi tanpa gejala dari "beberapa orang tanpa gejala mungkin bisa menyebarkan virus" menjadi "orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala dapat menyebarkan virus ke orang lain."
Pernyataan itu juga telah dihapus dari situs web CDC.