REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persentase kasus positif berdasar jumlah tes atau positivity rate Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) selama sepekan terakhir di Jakarta masih sebesar 12,5 persen. Atau turun dibanding hari sebelumnya sebesar 12,8 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Selasa (22/9) menyebutkan, angka itu sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk satu kawasan aman yakni tidak lebih dari lima persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 7,7 persen (sama seperti sebelumnya persen)," katanya.
Dwi menerangkan bahwa untuk kasus pada Selasa ini, adalah hasil tes hingga Senin (21/9) sebanyak 1.160.072 spesimen (sebelumnya 1.147.586 spesimen, Red) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal ini untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 54 laboratorium.
Untuk kasus baru paparan Covid-19 di Jakarta pada Selasa ini sendiri, adalah sebanyak 1.122 kasus atau lebih tinggi dibanding Ahad (20/9) sebanyak 1.079 kasus, atau pada Sabtu (19/9) sebanyak 932 kasus.
Jumlah kasus positif yang dilaporkan pada Selasa ini sebanyak 1.122 kasus ini. Sebanyak 950 ditemukan pada uji usap Senin (21/9), sementara 172 kasus adalah data positif dari satu laboratorium swasta yang baru dilaporkan Selasa ini.
Untuk pengujian PCR pada Senin (21/9), dilakukan tes pada 10.319 spesimen yang di dalamnya ada 8.148 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil sebanyak 950 kasus positif dan 7.198 kasus negatif. "Untuk rate tes PCR total per satu juta penduduk sebanyak 79.569. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 61.721," ujar Dwi.
Dwi menjelaskan jumlah kasus aktif yang terpapar penyakit pneumonia akibat virus corona jenis baru (Covid-19) itu di Jakarta saat ini, sebanyak 13.221 orang (bertambah 247 dari sebelumnya 12.974 orang) yang masih dirawat/isolasi.
Sedangkan, dari jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada Selasa ini, sebanyak 65.318 kasus. Ada 50.473 orang dinyatakan telah sembuh (bertambah 843 dibanding hari sebelumnya 49.630 orang), sedangkan 1.624 orang (bertambah 32 dibanding sebelumnya 1.592) meninggal dunia. Dalam persentase, tingkat kesembuhan di Jakarta adalah 77,3 persen (sama seperti sebelumnya) dan tingkat kematian 2,5 persen (sama seperti sebelumnya).