REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – CEO Artotel Group Eduard Rudolf Pangkerego mengatakan, dibutuhkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan agar hotel bisa beroperasi dengan aman semasa pandemi Covid-19. Pihaknya menekan risiko penularan dan penyebaran Covid-19 ditekan dengan meningkatkan standar higienitas.
Disinggung mengenai potensi paparan virus corona tipe baru, SARS-CoV-2, yang menjadi penyebab Covid-19 melalui permukaan kasur, bantal, dan permukaan lainnya, Eduard menjelaskan, hotelnya melakukan tindakan pembersihan ekstra sejak pandemi berlangsung. Disinfeksi pun dilakukan lebih intensif.
"Kami naikkan standarnya, pencucian secara rutin, terutama setelah tamu check out. Adanya pandemi membuat kami semakin menaikkan level pembersihan kamar, semua kamar didisinfeksi, apalagi yang berhubungan dengan sentuhan tamu, pembersihan kasur-bantal dilakukan lebih ketat," ujarnya melalui webinar, disimak di Jakarta, pekan lalu.
Artotel, menurut Eduard, menjalankan standar protokol kebersihan sesuai anjuran pemerintah, seperti kapasitas hotel dibatasi 50 persen, penggunaan disinfektan setelah tamu checkout, menyediakan penyanitasi tangan, tamu dan staf hotel wajib mengenakan masker. Di samping itu, syarat-syarat dari mitra, seperti Halodoc, juga melengkapi protokol yang diterapkan mulai dari parkiran, lobi, check in maupun check out.