Rabu 23 Sep 2020 18:57 WIB

Istana Negara Benarkan Rencana Pertemuan Anwar Ibrahim

Pertemuan ditangguhkan karena Yang di-Pertuan Agung sedang dirawat.

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menggelar konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/9). Dalam  konferensi pers tersebut pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengaku memiliki dukungan mayoritas yang
Foto: EPA-EFE / AHMAD YUSNI
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menggelar konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/9). Dalam konferensi pers tersebut pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengaku memiliki dukungan mayoritas yang

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR --  Istana Negara Malaysia membenarkan agenda pertemuan Presiden Partai Keadilan Rakyat Anwar Ibrahim dan Dr Wan Azizah Wan Ismail dengan Yang di-Pertuan Agong yang sepatutnya berlangsung Selasa (22/9) malam. Datuk Pengelola Istana Negara, Ahmad Fadil Shamsuddin di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan agenda tersebut ditangguhkan karena masalah kesehatan yang dialami Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, yang menjalani perawatan di bawah pengawasan pakar pengobatan di Institut Jantung Negara (IJN).

"Sultan Abdullah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, Daim Zainuddin, para anggota menteri-menteri kabinet dan individu-individu termasuk Anwar yang mendoakan kesejahteraannya," katanya.

Baca Juga

Istana Negara turut menasihati seluruh rakyat untuk tenang dan menjaga kesehatan diri masing-masing dengan mematuhi prosedur operasi standar karena negara masih menghadapi ancaman penularan wabah Covid-19. "Sultan Abdullah bertitah kepada semua pihak untuk mengutamakan kesejahteraan rakyat dan negara yang kita cintai bersama semoga kita dikaruniai keberkatan dari Allah," katanya.

Ahmad Fadil mengatakan Sultan Abdullah turut mengajak seluruh rakyat untuk bersama Seri Paduka Baginda berdoa semoga Malaysia terus dilindungi dari segala bentuk ancaman dan dikurniaikemakmuran yang berkepanjangan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement