Kamis 24 Sep 2020 07:40 WIB

6 Campuran Kopi yang Sebaiknya Dihindari

Minuman kopi dapat menjadi lebih sehat jika tak ditambahkan campuran lain.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Kopi dapat disajikan dengan beragam alternatif.
Foto: Pixabay
Kopi dapat disajikan dengan beragam alternatif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Secangkir kopi hangat bertemankan camilan gurih lain menjadi kenikmatan yang dicari orang seharian.

Kopi dapat disiapkan dan disajikan dalam berbagai cara, seperti espresso, France press coffee, caffe latte, atau kopi kaleng yang siap saji. Kopi juga memiliki sejumlah manfaat dalam kesehatan. Kopi dapat membantu kita merasa lebih berenergi, membakar lemak, dan meningkatkan kinerja fisik.

Baca Juga

Kopi juga dapat menurunkan risiko beberapa penyakit, seperti diabetes tipe 2, kanker, Alzheimer, dan Parkinson. Faktanya, kopi bahkan dapat meningkatkan umur panjang. Karena kopi memiliki banyak manfaat, penting untuk menjaga kualitasnya.

Cara menjaga kualitas kopi pun bisa dilakukan melalui berbagai cara, dimulai dengan menghindari beberapa campuran yang umumnya ditambahkan ke dalam kopi. Berikut adalah enam hal yang tidak boleh ditambahkan ke dalam kopi, seperti dilansir Times of India.

1. Pemanis buatan

Pemanis buatan seperti sakarin, sukralosa, dan aspartam, secara signifikan memengaruhi bakteri usus di saluran pencernaan dan dapat menyebabkan intoleransi glukosa dalam jangka panjang. Ini membuat orang berisiko terkena diabetes tipe 2, selain juga bisa menyebabkan masalah perut.

2. Krimer berperisa

Krimer berperisa, sarat dengan gula dan aditif yang menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Selain itu, krimer juga dapat merusak sistem pencernaan. Sebaiknya, gunakan susu biasa dalam kopi sebagai pengganti krimer berperisa.

3. Gula tebu

Jika ditambahkan dalam jumlah yang terkontrol, gula tebu tidak memiliki efek berbahaya. Tetapi, banyak orang cenderung menggunakannya dalam jumlah berlebihan hingga dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan masalah jantung.

4. Krimer instan

Krimer instan pastinya mengandung minyak, gula, dan pengental. Lebih buruk lagi, minyaknya adalah jenis terhidrogenasi parsial. Krimer instan dikemas dengan pengawet seperti natrium fosfat yang meningkatkan risiko masalah jantung. Oleh karena itu, krimer ini harus selalu dihindari.

5. Sirup perasa

Tidak diragukan lagi bahwa sirup dengan rasa seperti vanila, hazelnut, karamel, dan lainnya, dapat membuat minuman kopi jauh lebih nikmat. Tapi sirup ini mengandung banyak gula yang membahayakan tubuh. Di samping itu, sirup dapat menyebabkan penambahan berat badan dan berbagai penyakit lainnya.

6. Kental manis

Kental manis adalah salah satu bahan paling tidak sehat yang biasanya ditambahkan ke kopi. Dua sendok makan kental manis saja sudah mengandung 22 gram gula dan 130 kalori. Jadi, daripada mencampurkan kental manis, cobalah susu murni tanpa gula.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement