REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Boyolali terus menambah fasilitas olahraga khususnya tenis meja. Pemkab akan membangun gedung "Istana Pingpong" di kawasan Alun Alun Lor Mojosongo, Jawa Tengah.
Pembangunan gedung olahraga untuk cabang tenis meja di kawasan Alun Alun Lor tersebut nilai anggarannya sekitar Rp2,4 miliar, kata Kepala Dinas pekerjaan umum dan Penataan ruang (DPU PR) Kabupaten Boyolali, Arief Gunarto, di Boyolali, Jumat.
Menurut Arief Gunarto pelaksanaan pembangunan gedung yang diberi nama Istana Pingpong Boyolali tersebut baru dimulai September ini, dan diperkirakan akan selesai akhir Desember mendatang.
Menurut Arief Gunarto gedung Istana Pingpong yang memiliki ukuran gedung sekitar 16 meter x 50 meter tersebut juga dilengkapi dengan tribun penonton.
Gedung Istana Pingpong Boyolali tersebut mampu menampung kapasitas penonton yang duduk di tribun sekitar 400 orang.
"Gedung Istana Pingpong ukuran cukup besar yang mampu untuk arena pertandingan hingga 10 meja tenis," kata Arief
Bahkan, kata Arief dari tujuh kabupaten dan kota di Soloraya sepengetahuannya baru di Boyolali yang akan memiliki gedung olahraga khusus tenis meja.
"Kami berharap pembangunan gedung Olahraga Istana Pingpong Boyolali tersebut dapat selesai sesuai jadwal yang diharapkan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Boyolali tidak pernah berhenti membangun sarana dan prasarana olahraga. Berbagai fasilitas terus dibangun untuk memajukan olahraga di kabupaten ini.
Satu persatu fasilitas olahraga di Boyolali telah tersedia seperti pengembangan komplek olahraga termasuk yang sedang berjalan yaitu pembangunan Stadion Kebo Giro di Desa Paras, Kecamatan Cepogo di lereng Gunung Merapi, dan arena balap Go Kart di Mojosongo.