Jumat 25 Sep 2020 17:32 WIB

 Oded Ajak Warga Lawan Covid-19 di HUT ke 210 Kota Bandung

Berbagai kebijakan telah dilakukan untuk meminimalisasi potensi penyebaran Covid-19.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Oded M Danial bersama istri melihat lukisan dirinya sebagai Wali Kota Bandung periode 2018-2023, di Taman Sejarah usai upacara peringatan hari jadi Kota Bandung ke-210, di Balai Kota Bandung, Jumat (25/9).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Oded M Danial bersama istri melihat lukisan dirinya sebagai Wali Kota Bandung periode 2018-2023, di Taman Sejarah usai upacara peringatan hari jadi Kota Bandung ke-210, di Balai Kota Bandung, Jumat (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak masyarakat bersama-sama melawan pandemi covid-19 pada hari ulang tahun (HUT) Kota Bandung yang ke 210. Berbagai kebijakan telah dilakukan untuk meminimalisasi potensi penyebaran virus corona.

Oded mengatakan, pada HUT ke 210, Kota Bandung sedang diuji oleh pandemi covid-19 yang membuat kegiatan masyarakat terganggu dan berubah seperti kegiatan ekonomi dan aktivitas warga yang terbatas. Saat ini katanya, kasus penyebaran covid-19 di Kota Bandung naik turun.

"Kita berharap obat covid-19 ditemukan dan vaksin yang sedang diuji berhasil," ujarnya saat memberikan sambutan di acara HUT Kota Bandung ke 210 di Balai Kota, Jumat (25/9).

Menurutnya, berbagai kebijakan dilakukan Pemkot Bandung untuk memutus rantai penyebaran covid-19 diantaranya menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga adaptasi kebiasaan baru (AKB). Selain itu melakukan rapid tes kepada masyarakat mencapai 43.019 atau 1,73 persen populasi Kota Bandung.

Ia melanjutkan, uji usap telah dilakukan terhadap 26.839 spesimen atau 1,08 persen jumlah penduduk. Katanya, penyebaran covid-19 pun relatif terkendali di Kota Bandung. Oded mengatakan anggaran penanganan covid-19 telah disiapkan.

Menurutnya, dana Rp 460,26 miliar telah disiapkan terdiri dari jaring pengaman sosial sebesar Rp 370,26 miliar, bantuan penanganan kesehatan Rp 85 miliar dan gugus tugas Rp 5 miliar. Katanya, anggaran tersebut sudah direalisasikan sebesar Rp 149,88 miliar atau 32,56 persen.

"Rp 71,94 miliar untuk bantuan jaring pengaman sosial, Rp 73,82 miliar untuk bantuan kesehatan, Rp 4.12 miliar untuk gugus tugas," katanya. Menurutnya, pada APBD perubahan pun dianggarkan untuk penanganan covid-19.

Katanya, pihaknya pun telah membangun paboratorium Bio Safety Level 2 plus untuk uji hasil uji usap agar dapat diketahui lebih cepat dan akurat.

Dia pun mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin seperti menggunakan masker, menjaga jarak, tidak beraktivitas di kerumunan, mencuci tangan dan melakukan pola hidup sehat.

"Saya berharap peringatan hari jadi ke 210 Kota Bandung menjadi titik tolak penguatan semangat persatuan dan kesatuan agar kita lebih tangguh dalam mengatasi berbagai tantangan kehidupan termasuk melawan pandemi covid-19," katanya.

Dikatakan Oded, hari jadi ke 210 yang bertepatan dengan 2 tahun kepemimpinannya, dapat menjadikan pelajaran apa yang telah terjadi dan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya.

"Saya berharap spirit 210 tahun Kota Bandung bertepatan 2 tahun memimpin, saya berharap kita semua bisa mengambil pelajaran dan ibroh dan spirit melanjutkan pembangunan kota bandung, estafet pembangunam Kota Bandung," ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement