REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- "Kak. Terima kasih, ya."
"Mas, semoga berkah, ya."
"Makasih, ya, Mas makananya."
"Alhamdulillah, makasih, Mas, semoga berkah."
Begitulah ungkapan kebahagiaan yang terlontar dari anak-anak kecil sampai orang dewasa dan orang tua sesaat setelah mereka mendapatkan jatah makanan di posko BMH untuk membantu para pengungsi yang terdampak banjir bandang Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.
Pada Jumat (25/9), Posko BMH mencoba menghadirkan hal yang berbeda dari lazimnya.
"Jadi Posko BMH tidak hanya menyediakan makan berat saja seperti nasi kotak, akan tetapi disediakan pula makanan lain seperti kue-kue basah, gorengan, buah-buahan, minuman siap saji, bakso dan somay. Alhamdulillah, masyarakat dan sebagian relawan antusias untuk sama-sama merasakan makanan yang terhidang," terang koordinator aksi, Fajar Firmansyah, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Selain posko dan dapur umum yang telah didirikan di Cicurug, Laznas BMH telah menyalurkan bantuan logistik ke beberapa titik.
"Penyaluran bantuan logistik telah disampaikan kepada masyarakat di tiga tempat. Pertama di Kp. Cibuntu RT/RW 001, 002, 004/004 Desa Pasawahan, Cicurug. Kedua di Kp. Nyangkowek RT/RW 002,003/007 Desa Mekarsari. Ketiga, Kp Bantar RT 05 RW 02 Desa Pondok Kaso Tengah Kecamatan Cidahu," imbuh Fajar.
Kegiatan peduli musibah banjir Cicurug Sukabumi ini akan berlangsung selama masa tanggap darurat yang diperkirakan akan berlangsung selama 14 hari.
"Terima kasih untuk BMH dan para donatur semoga tambah berkah, ya. Alhamdulillah ini makanan habis semua diserbu anak-anak dan warga masayarakat. Belum lagi bantuan yang dikirim satu-satu ke warga. Terima kasih sekali, BMH," ungkap seorang warga, Rizki (35 tahun) bahagia.