REPUBLIKA.CO.ID, Rasulullah Saw adalah sosok teladan dalam hal ini. Beliau merupakan seseorang yang paling baik terhadap orang-orang yang belum beliau kenal, demikian juga terhadap para tamu yang berkunjung ke kediaman beliau. Dengan demikian sangat wajar jika beliau juga memerintahkan umatnya untuk menyambut dengan baik setiap tamu yang datang ke rumah mereka, karena sikap ini sangat ampuh dalam menumbuhkan jembatan hati serta mengusir rasa permusuhan dan kebencian.
Dalam buku Jiwa dalam Bimbingan Rasulullah karya Dr Saad Riyadh diriwayatkan bahwa Abu Harun al-Abdi berkata, "Suatu hari kami mengunjungi Abu Sa'id. Ketika melihat kehadiran kami, dia langsung menyambut dengan hangat seraya berkata, "Selamat datang kepada wasiat Rasulullah Saw.
Beliau pernah bersabda, "Kalian nanti akan diikuti oleh orang banyak. Kalian juga akan didatangi oleh banyak orang dari berbagai penjuru bumi yang bermaksud mendalami agama. Oleh karena itu, jika mereka mengunjungi kalian maka berwasiatlah kepada merka dengan baik" (HR Tirmidzi).
Ali bin Abi Thalib r.a meriwayatkan bahwa suatu hari Ammar datang ke (majelis) Rasulullah Saw untuk meminta izin. Melihat kedatangannya beliau segera berkata (kepada para sahabat yang hadir di majelis tersebut) "Biarkan ia masuk. Selamat datang, wahai orang baik" (HR Tirmidzi).
Sikap seperti ini juga terpatri kuat pada pribadi para sahabat Rasulullah Saw contohnya Abu Darda. Setiap kali ia dikunjungi oleh seorang penuntut ilmu, ia selalu menyambutnya dengan hangat seraya berkata, "Selamat datang, wahai pencari ilmu. Rasulullah Saw selalu berwasiat agar bersikap baik terhadap kalian" (HR Ad-Darimi).