REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Masa depan Luka Jovic menjadi salah satu bahan yang diperbincangkan. Penyerang asal Serbia itu masih berseragam Real Madrid.
Belakangan, Jovic dikaitkan dengan Manchester United. Iblis Merah disebut-sebut ingin meminjam sang bomber.
Sejumlah elit Serie A juga tertarik meminang eks Eintracht Frankfurt itu. Ada AC Milan, Inter Milan, juga AS Roma.
Pelatih El Real, Zinedine Zidane diminta merespons situasi di atas. Zidane kurang tertarik pada isu tersebut.
Namun pada akhirnya, ia harus menjawab. Menurut dia, apa pun bisa terjadi sebelum bursa transfer ditutup.
"Pasar terbuka hingga 5 Oktober. Kita lihat saja nanti. Para pemain baik-baik saja, itu yang menarik minat saya," kata Zidane dalam konferensi pers, dikutip dari Goal International, Rabu (30/9).
Madrid akan menjalani journada ketiga La Liga musim ini. Skuat Los Blancos bertemu Real Valladolid.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Alfredo di Stefano, markas si putih, Kamis (1/10) dini hari WIB. Belum diketahui apakah Jovic diturunkan dalam partai tersebut, atau tidak.
Sebelumnya striker 22 tahun itu sama sekali tak bermain ketika Madrid ditahan imbang Real Sociedad 0-0. Itu terjadi pada journada pertama La Liga.
Saat itu, Si Putih membutuhkan gol. Namun sang entrenador tak juga memakai jasa Jovic.
Situasi demikian memicu rumor baru. Ada yang salah dari hubungan antara keduanya. Zizou membantah. Ia menegaskan absennya Jovic di laga kontra Sociedad, murni karena urusan taktis.
"Saya tidak ingin mengubah formasi. Bisa saja saya menarik Karim Benzema, tetapi dia bermain bagus. Kalau saya memainkan dua penyerang tengah, berarti saya mengubah formasi. Tapi saya memilih mempertahankan dua pemain di area sayap," ujar pelatih berkebangsaan Prancis ini.
Ia menegaskan, timnya berisikan skuat yang dalam. Fakta demikian memberinya kebebasan untuk berkreasi.
Pada journada kedua, Zidane memasang Jovic sebagai starter. Madrid berhasil mengalahkan Real Betis 3-2.