Rabu 30 Sep 2020 23:11 WIB

Kecelakaan Bus di Jalur Dieng-Wonosobo, 4 Orang Meninggal

Kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Ilustrasi Kecelakaan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Sebuah bus wisata KJM Putra mengalami kecelakaan di jalur Dieng-Wonosobo. Kecelakaan terjadi di Desa Kuripan, Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang tewas dan belasan korban luka-luka.

Kapolres Wonosobo AKBP Fankky Ani Sugiharto di Wonosobo, Rabu (30/9) malam mengatakan, kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga

Bus wisata tersebut membawa 31 penumpang rombongan reuni SMA Bhakti Praja Jepara. Fankky menuturkan bus wisata dengan nomor polisi K-1446-BL melaju dari arah Kejajar menuju arah Garung.

Diduga, rem tidak berfungsi mulai dari Desa Buntu. Kendaraan melaju tidak terkendali berturut-turut membentur sepeda R-3158-HV, Honda Jazz AB-1844-SD, dan membentur lagi sepeda motor Honda Megapro KH-2104-FG.

Bus wisata tetap melaju hingga Desa Kuripan membentur Sepeda motor Honda CBR R-6378-PG, kemudian membentur mikro bus AA-1417-BF. Bus selanjutnya membentur sepeda motor Yamaha Mio AA-6831-LP hingga kedua kendaraan dan sepeda motor itu berhenti setelah masuk ke parit.

Ia menyebutkan, korban meninggal yakni Sri Dewi Rejeki (34) warga Parakan Wetan, Temanggung, Zaenal Abidin (44) yang sopir bus wisata warga Bangsri Jepara, Pujiyanto (30) warga Kejajar Wonosobo, dan Saranta (61) warga Watumalang Wonosobo.

Selain korban meninggal, ada 15 korban luka-luka yang menjalani perawatan di RSUD Wonosobo dan Puskesmas Kejajar. Ia mengimbau, pengguna jalan selalu waspada, apalagi di Wonosobo terdapat banyak turunan dan tanjakan. Kapolres menyampaikan, jalur Wonosobo-Dieng untuk bus besar sebenarnya tidak bisa dan sering mengalami kendala.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement