REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menilai, Pancasila adalah kesepakatan agung atau mitsaqan ghaliza versi bangsa Indonesia. Agar, kita bisa hidup damai berdampingan sampai akhir nanti.
Menurut Ridwan Kamil, Pancasila adalah kesepakatan dari mereka yang berbeda segala rupa tapi bersepakat membangun rumah bersama dengan saling menghormati.
"Kalau mau bangsa ini langgeng dan utuh, mari jaga Pancasila kita agar selalu sakti. Lawan semua godaan, narasi atau provokasi yang menjauhkan kita dari Pancasila. Selamat Hari Kesaktian Pancasila," kata Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Instagram pribadinya, Kamis (1/10).
Emil mengakui, dalam perjalanannya, Pancasila ini mengalami banyak gangguan, seperti G30S-PKI tahun 1965 atau pemberontakan DI/TII. Namun, di masa depan semua gangguan harus bisa dihadapi.
"Di masa depan, gangguan klasik itu mungkin ada seperti godaan ideologi baik kanan maupun kiri dengan radikalismenya, ujaran kebencian, SARA, ekonomi anti keadilan sosial maupun sikap anti dialog/musyawarah," ujar dia.