REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sampai hari ini, wabah Covid-19 masih melanda. Dan hal tersebut berdampak pada berbagai aspek termasuk aspek ekonomi yang sangat terasa oleh berbagai lapisan masyarakat mulai dari pedagang kecil, kaum buruh, sampai guru ngaji di Desa Berdaya Situgede, Kecamatan karangpawitan, Kabupaten Garut.
Beberapa kegiatan yang sempat dihentikan, kini mulai kembali dilakukan salah satunya program Madrasah Qur’an Jatisari rintisan Rumah Zakat. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, para siswa yang hadir ke madrasah memakai masker dan membawa hand sanitizer, ini sebagai upaya menjaga kesehatan dari wabah Covid-19.
Fasilitator Desa Berdaya juga berkesempatan untuk bisa silaturahmi langsung kepada para pembimbing tahfidz Madrasah Qur’an Jatisari untuk memberikan santunan berupa uang transport kepada tiga orang. Ustaz Zainal mengatakan sangat berterimakasih sekali atas bantuan ini, karena dirinya cukup terbantu disaat pandemi.
“Sebenarnya saya tidak mengharapkan, pada dasarnya dengan suka hati kami mengajar disana, semata mata karena faktor pengabdian, tetapi saya pribadi haturkan terimakasih atas kebaikan donatur dan Rumah Zakat,” pungkasnya.