Jumat 02 Oct 2020 10:57 WIB

Menperin Optimistis Industri Olahan Kopi Lebih Kompetitif

Guna memacu pengembangan industri kopi, Kemenperin lakukan berbagai program strategis

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Bubuk kopi hasil olahan dikemas ke dalam kardus (ilustrasi). Kemenperin optimistis, industri pengolahan kopi nasional akan lebih berdaya saing global.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Bubuk kopi hasil olahan dikemas ke dalam kardus (ilustrasi). Kemenperin optimistis, industri pengolahan kopi nasional akan lebih berdaya saing global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis, industri pengolahan kopi nasional akan lebih berdaya saing global karena ditopang berbagai faktor.

Salah satunya Indonesia yang merupakan negara penghasil biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Pada 2019, produksi biji kopi Indonesia mencapai 729 ribu ton.

Baca Juga

Selain itu, guna memacu pengembangan industri kopi di Indonesia, Kemenperin secara konsisten melakukan berbagai program strategis. Di antaranya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan teknologi, peningkatan standar dan kualitas produk. 

"Juga fasilitasi mesin peralatan, perbaikan kemasan, serta sertifikasi produk dan kompetensi bagi industri kecil dan menengah (IKM)," kata Agus dalam sambutannya pada International Coffee Day 2020 yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (1/10).