REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setelah Piala Dunia 2018, Jamie Vardy, meninggalkan tim nasional (timnas) Inggris. Ia memilih fokus ke klubnya, Leicester City.
Sejatinya, Vardy belum membuat pernyataan resmi, tentang keputusan pensiun dari timnas. Pelatih the Three Lions, Gareth Southgate, tak menampik bisa saja memakai jasa penyerang 33 tahun itu di waktu tertentu.
"Kami tahu Jamie masih ada dan kami tetap menjalin komunikasi," kata Southgate dikutip dari Sportsmole, Jumat (2/10).
Sang arsitek tim menegaskan, pada saat timnas membutuhkan, dirinya bakal kembali memanggil Vardy. Beberapa bulan lalu, Inggris sempat kehilangan Harry Kane dan Marcus Rashford.
Saat itu, Piala Eropa 2020 akan berlangsung. Namun karena pandemi Covid-19, turnamen antarnegara Benua Biru edisi terayar diundur hingga tahun depan.
Kane dan Rashford sudah sembuh. Andai tak ada pandemi Covid-19, maka euro 2020 berjalan sesuai rencana. Pada momen seperti itulah, Southgate diprediksi kembali memakai jasa Vardy.
Kendati telah berusia senja, jebolan akademi Stocksbridge Park Steels masih bertaji. Musim lalu, ia meraih sepatu emas di Liga Primer Inggris.
Sejauh musim 2020/2021 berjalan, Vardy langsung tancap gas. Ia mencetak lima gol ke dari tiga pertandingan. Termasuk hattrick ke gawang Manchester City. Sah-sah saja jika Vardy dinilai masih layak membela negaranya.
Untuk agenda internasional terdekat, Inggris telah memiliki senjata baru. Ia adalah Dominic Calvert-Lewin.
Penyerang Everton itu berpotensi menjalani debut bersama the Three Lions, dalam beberapa hari ke depan. Skuat Negeri Ratu Elisabeth akan berhadapan dengan Wales, Belgia, dan Denmark.