REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan juga mantan Rektor Universitas Andalas Musliar Kasim diinformasikan positif tertular covid-19. Hal ini dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal pada Jumat (2/10).
“Mari kita doakan, semoga Prof Musliar Kasim segera disembuhkan Allah SWT dari infeksi Covid-19. Beliau dinyatakan positif setelah keluar hasil dari Lab FK Unand tadi pagi,” kata Jasman.
Jasman menyebut pria asal Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar tersebut positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). Walau begitu Musliar tetap menjalani proses penyembuhan dengan isolasi di Rumah Sakit Unand. Jasman berharap tokoh dunia pendidikan asal Sumbar tersebut segera sembuh dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa. “Kondisi beliau baik-baik saja dan sudah diisolasi di RS Unand,” ucap Jasman.
Kemarin diinformasi terdapat 213 orang warga Sumbar dinyatakan positif covid-19. Total kasus positif covid-19 di Sumbar sampai sekarang sudah 6.681 orang. Dengan rincian pasien yang dirawat Ddi berbagai rumah sakit 347 orang, isolasi mandiri 2.508 orang, isolasi di daerah 156 orang, isolasi BPSDM 70 orang, isolasi di PPSDM 40 orang, meninggal dunia 136 orang dan sudah sembuh 3.424 orang.
213 orang yang kemarin dinyatakan positif Covid-19 berasal dari Kota Padang 105 orang, Kota Padang panjang 14 orang, Kota Bukittinggi 12 orang, Kota Sawahlunto empat orang, Kota Payakumbuh enam orang, Kota Pariaman tiga orang, Kabupaten Padang Pariaman enam orang, Kabupaten Agam 34 orang, Kabupaten Dharmasraya 14 orang, Kabupaten Tanah Datar dua orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai dua orang, Kabupaten Pasaman Barat satu orang. Kemudia di Kabupaten Solok Selatan empat orang, Kabupaten Limapuluh Kota dua orang, Kabupaten Sijunjung dua orang, dan Kabupaten Pesisir Selatan dua orang.
Kemarin di Sumbar juga ada konfirmasi pasien sembuh sebanyak 132 orang. Dengan rincian dari Kota Padang 55 orang, Kota Payakumbuh 11 orang, Kota Sawahlunto delapan orang, Kota Padang Panjang tujuh orang. Selain itu juga ada dari Kota Bukittinggi lima orang, Kota Pariaman emoat orang, Kabupaten Limapuluh Kota dua orang, Kabupaten Sijunjung 6 orang, Kabupaten Solok 1 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 8 orang, Kabupaten Tanah Datar satu orang,Kabupaten Agam dua orang, dan Kabupaten Padang Pariaman 22 orang
“Meninggal dunia juga bertambah lima orang yaitu dari Kota Padang tiga orang, Kabupaten Pasaman satu orang, dan Kabupaten Sijunjuang satu orang,” ujar Jasman.