REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Unilever Indonesia, Tbk mengumumkan rencana pergantian Presiden Direktur Perseroan. Posisi yang semula diduduki oleh Hemant Bakshi akan digantikan oleh Ira Noviarti yang saat ini menjabat sebagai Direktur yang membawahi kategori Beauty dan Personal Care Perseroan.
Usulan tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan (RUPS) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Dalam RUPS tersebut juga akan diusulkan penunjukan Reski Damayanti, saat ini General Legal Counsel dan Sekretaris Perusahaan, untuk menggantikan Sancoyo Antarikso yang telah mengundurkan diri setelah tiga puluh tahun berkarir bersama perusahaan.
Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, Hemant Bakshi telah memperkuat posisi Unilever Indonesia sebagai market leader di industri FMCG nusantara. Hemant juga melakukan trasformasi digital pada seluruh lini operasi.
Hemant juga dinilai mampu membawa perusahaan untuk bisa bertahan dalam situasi yang penuh tantangan seperti sekarang. Hal ini seiring dengan kontribusi konsisten pada berbagai upaya untuk mengatasi pandemi, yang dilakukan baik secara mandiri maupun dalam kerja sama dengan institusi pemerintah, mitra bisnis, dan organisasi terkait di level nasional maupun daerah.
Hemant mengajukan pengunduran diri dari jabatan saat ini karena akan memulai posisi baru sebagai pimpinan divisi global di Unilever dengan ruang lingkup supervisi termasuk Indonesia.
Pengunduran diri juga diajukan oleh Maurits Lalisang yang telah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk. selama enam tahun terakhir.
Ira sendiri tercatat telah menduduki sederetan posisi pimpinan senior di Indonesia dan Asia Tenggara, termasuk Direktur Ice Cream dan Media and Consumer Market Insight di PT Unilever Indonesia, Tbk. (2010-2015), Managing Director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia (2015-2017), hingga jabatan terakhir yaitu Beauty and Personal Care Director PT Unilever Indonesia, Tbk. (2017-2020) yang menaungi berbagai kategori terdepan perusahaan termasuk Lifebuoy dan Pepsodent.
Ira juga membawahi komite khusus penanganan pandemi Covid-19 melalui berbagai program donasi dan inisiatif #UnileverUntukIndonesia. Selain itu, ia juga memimpin komite keberagaman dan inklusivitas perusahaan yang berfokus pada peningkatan keterwakilan perempuan untuk menciptakan kesetaraan gender, membuka kesempatan dan akses untuk rekan-rekan penyandang difabel, dan menghilangkan stereotip negatif di tempat kerja dan masyarakat.
Perseroan yakin pergantian kepemimpinan ini akan membawa bisnis terus bertumbuh menuju tingkatan berikutnya, seraya berkontribusi membawa manfaat bagi seluruh masyarakat menuju Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan maju.