REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ford Motor Co mengatakan bahwa permintaan untuk kendaraan truk pickup dan mobil sport membantu meningkatkan penjualan kuartal ketiga di Amerika Serikat. Dikutip dari Reuters, Sabtu (3/10), hal ini perlahan memulihkan perusahaan setelah terdampak dari pandemi COVID-19.
Sektor otomotif AS. telah naik lebih cepat daripada industri lain. Namun, pembuat mobil diberi fasilitas insentif agresif seperti pembiayaan nol untuk 84 bulan, penangguhan pembayaran, dan program jaminan pekerjaan.
Ford membukukan penurunan 5 persen dalam penjualan mobil AS untuk kuartal ketiga. Menurut Ford, ini adalah sebuah pemulihan berkelanjutan dari lockdown membantunya mencatat penjualan yang lebih baik dibandingkan dengan kuartal kedua.
Produsen mobil AS terbesar kedua ini telah menjual 551.796 kendaraan di AS pada kuartal tersebut, turun dari 580.251 tahun sebelumnya. Namun, penjualannya naik 27,2 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
“Laju penjualan yang disesuaikan secara musiman untuk September menunjukkan peningkatan sekuensial lainnya untuk industri, dan kembali ke level yang mendekati sebelum pandemi,” kata analis Credit Suisse, Dan Levy.
Walaupun penjualan industri secara keseluruhan pada kuartal tersebut turun, trennya positif karena permintaan meningkat setiap bulan. Penjualan truk pickup F-Series naik 3,5 persen di kuartal ini jika dibandingkan dengan tahun lalu, menandai penjualan pickup terbaiknya sejak 2005. Sementara itu, saingan terbesar Ford, yakni General Motors Co melaporkan penurunan 10 persen dalam penjualan.