Senin 05 Oct 2020 15:10 WIB

Akhmad Syaikhu Ditunjuk Jadi Presiden PKS 

Di PKS tak ada ketua umum yang menjabat selama dua periode.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Ahmad Syaikhu
Foto: Republika/Muhammad Riza Wahyu Pratama
Ahmad Syaikhu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru periode 2020-2025. Ahmad Syaikhu ditunjuk sebagai Presiden PKS menggantikan Mohamad Sohibul Iman. Sedangkan, Habib Aboe Bakar Alhabsyi sebagai Sekertaris Jendral menggantikan Mustafa Kamal. Adapun, Habib Salim Segaf Aljufrie  terpilih lagi sebagai Ketua Majelis Syura (MS) PKS.

"Para anggota Majelis Syura PKS yang hadir telah melaksanakan kewajiban syuranya secara baik dan memilih kader-kadernya untuk penugasan menjayakan partai di 5 tahun ke depan," ujar Habib Salim lewat keterangan resminya, Senin (5/10).

PKS sendiri menggelar sidang Musyawarah Majelis Syura PKS di Bandung pada Senin (5/10). Pelaksanaan sidangnya pun menaati protokol kesehatan Covid-19 dan peserta wajib melakukan tes usap atau swab test.

"Di PKS ini semua tugas tidak ada yang berat karena semua dikerjakan bersama-sama. Dipikirkan, dirumuskan dan disepakati bersama. Jadi saya sebagai ketua tak terlalu terbebani dengan pekerjaan teknis," ujar Habib Salim.

Sementara itu, Sohibul mengatakan, bahwa di PKS tak ada ketua umum yang menjabat selama dua periode. Tujuannya, agar regenerasi dalam menjalankan tugas kepemimpinan terus berjalan.

“Ahmad Syaikhu salah satu kader terbaik partai yang layak melanjutkan tugas sebagai Presiden PKS. Beliau pribadi yang santun, berintegritas, dan totalitas dalam berjuang," ujar Syaikhu.

Syaikhu pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kinerja kepengurusan PKS periode 2015-2020. Di era kepemimpinannya, ia siap melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Sohibul.

"Sikap politik PKS tetap istiqomah bersama rakyat menjadi kekuatan oposisi mengawal dan mengawasi jalannya roda Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Meskipun PKS di luar pemerintahan, PKS  berkomitmen menjadi partai yang  siap turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan yang membebani rakyat," ujar Syaikhu.

Diketahui, Musyawarah MS PKS diselenggarakan 2 hingga 5 Oktober di Bandung, Jawa Barat. Dalam forum tersebut, memutuskan Mohamad Sohibul Iman, Ahmad Heryawan dan Suharna Surapranata sebagai Wakil Ketua Majelis Syura. 

Ditambah, Untung Wahono sebagai sekretaris Majelis Syura, Suswono sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), Surahman Hidayat sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP). Serta, Aboe Bakar Al Habsyi sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Mahfudz  Abdurrahman sebagai Bendahara Umum DPP. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement