REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas mengaku kecewa dengan akhir karirnya sebagai kiper. Casillas harus menerima kenyataan karirnya diakhiri setelah menghadapi masalah jantung serius membela Porto.
“Itu dipaksakan pada saya oleh keadaan dan saya tidak punya pilihan selain menerimanya,” kata Casillas dilansir dari Marca, Selasa (6/10).
Ia menyadari sebelum serangan jantung sudah berpikir bahwa masa pensiun akan datang sekitar satu atau dua tahun lagi. Ia setiap hari merasa semakin dekat dengan akhir kariernya. Namun, ia tak menyangkan akhir kariernya berakhir tak sesuai yang diinginkan.
Kendati demikian, Casillas bersyukur telah melalui karier yang sukses dan melalui momen baik hingga menyedihkan. Ia pun bangga dengan nominasi yang diberikan France Football sebagai salah satu pemain sukses walaupun diakhiri dengan kondisi yang tak mengenakkan.
"Ketika Anda masih muda Anda memiliki mimpi. Saya merasa bahwa saya telah mencapainya,” ujarnya.
Ia juga mengkalim impiannya telah tercapai setelah masih ke dalam daftar sepuluh kiper terbaik sepanjang masa. Ia pun merasa tersanjung dan tersipu ketika mendengar pendapat orang tentang dirinya yang dianggap legenda bagi mereka.
Casillas tak menampik telah mencapai banyak prestasi besar selama karir profesionalnya dan tak banyak orang yang bisa seperti dirinya. Casillas juga mengungkapkan beberapa nama kiper yang membuatnya terkesa.
“Saya akan mengatakan [Manuel] Neuer, yang pernah saya lawan, dan semua orang tahu saya penggemar Gigi [Buffon], bahkan jika dia bermain lebih sedikit. Ketika dia melakukannya, dia melakukannya pada level yang sangat tinggi. Saya juga suka [Thibaut] Courtois, [Jan] Oblak, [Marc-Andre ] Ter Stegen dan Alisson [Becker],” ungkapnya.