REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPPC) Kota Depok pada Selasa (6/10), pasien positif terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 115 orang. Jadi, total keseluruhan terkonfirmasi positif hingga kini sebanyak 5.013 orang.
Adapun pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah dua orang. Total keseluruhan korban meninggal dunia sebanyak 143 orang.
Untuk pasien sembuh bertambah 91 orang sehingga jumlah total jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Depok sebanyak 3.454 orang.
Untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Depok tentang pembatasan jam operasional pertokoan dan aktivitas warga, restoran, kafe, hingga pembatasan sosial kampung siaga Covid-19.
"Pemkot Depok bakal terus berupaya agar penanganan Covid-19 di Kota Depok semakin cepat. Bahkan dalam waktu dekat sejumlah lokasi disiapkan untuk menampung warga yang isolasi mandiri," ujar Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Depok Dedi Supandi, Selasa (6/10).
Menurut Dedi, cara penanganan Covid-19 setiap waktu mengalami perubahan misalnya warga yang isolasi mandiri tidak dianggap efektif karena dapat menciptakan klaster keluarga. "Intinya penyebaran Covid-19 harus dihentikan, namun perekonomian juga tetap diperhatikan. Evaluasi akan terus kami dilakukan," ujar Dedi.