REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Di masa pandemi, banyak sekali para buruh di Pasiran Merapi yang kebingungan, karena pasar tiba-tiba sepi yang mengakibatkan buruh yang menaikkan pasir ke truk pun kehilangan pekerjaan.
Tidak hanya itu, hal tersebut juga berdampak pada penjualan telur bebek yang juga menopang perekonomian mereka. Kini, penjualan telur bebek pun ikut terdampak sehingga para buruh semakin kebingungan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Dengan adanya program beli dan beri dari Rumah Zakat, membuat para peternak sangat senang. Biasanya mereka menawarkan kesana kemari tapi kli ini Relawan Rumah Zakat yang datang ke rumah mereka, Kamis (01/10). "Terimakasih ya Bu Martini, pagi pagi telur bebek kami sudah habis," kata Tono salah satu peternak bebek.