REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Martin Odegaard menceritakan proses kepulangannnya ke Real Madrid. Sebelumnya, sepanjang musim 2019/2020, gelandang asal Norwegia ini menjalani masa peminjaman di Real Sociedad.
Odegaard menjadi bintang di Anoeta Stadium. Ia tampil dalam 36 laga di berbagai ajang, dan mencetak tujuh gol.
Selanjutnya, ia sempat mengira bakal terus bertahan di Sociedad. Artinya, kontrak peminjamannnya diperpanjang semusim lagi.
Rupanya terjadi perubahan. "Madrid menelpon saya, mereka mengatakan, mereka ingin saya kembali," ujar Odegaard kepada media Norwegia, dikutip dari Tribal Football, Rabu (7/10).
Kendati nyaman di Sociedad, sang gelandang paham apa yang menjadi targetnya. Ia selalu bermimpi menjadi pemain Real Madrid sesungguhnya.'
Bukan seseorang yang dipinjamkan kesana-kemari. Mimpinya menjadi kenyataan.
"Saya selalu punya target, dan impian saya bermain di sana (di Real Madrid)," tutur Odegaard.
Ia menceritakan bagaimana diskusi antara Los Blancos dengan La Real, berjalan lancar. Tak ada ketegangan yang tercipta.
Odegaard juga berbicara dengan pelatih Los Merengues, Zinedine Zidane. "Dia dan klub mengingkan saya kembali, dan begitulah hasilnya," ujar sosok yang juga pernah menjalani masa peminjaman di Heerenveen, dan Vitesse itu.
Sepanjang musim 2020/21 bergulir, Odegaard sudah membela Madrid dalam tiga pertandingan. Dua di antaranya, sebagai starter.