Kamis 08 Oct 2020 09:56 WIB

Pakar Kesehatan AS 'Mual' dengar Pernyataan Trump

Trump menyebut paparan Covid-19 ini adalah berkah dari Tuhan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Donald Trump
Foto: AP/Alex Brandon
Presiden Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut terinfeksi virus Covid-19 adalah 'berkah dari Tuhan'. Sebab membuatnya menerima pengobatan eksperimental yang ia berjanji akan diberikan gratis pada semua warga Amerika.

"Saya pikir ini berkah dari Tuhan bahwa saya tertular, ini berkah terselubung, kata Trump dalam video pertama yang disampaikan sejak keluar dari rumah sakit, Kamis (8/10).

Baca Juga

Dalam video tersebut Trump juga berjanji akan mendorong Badan Obat-obatan AS (FDA) untuk mengeluarkan otorisasi darurat sehingga pemerintah dapat memberikan obat Covid-19 secara gratis.

Namun Pakar penyakit menular Stanford University, Aruna Subramanian mengaku 'terkejut' mendengar Trump mendorong FDA segera menyetujui terapi antibodi. Subramanian menambahkan, pujian Trump pada Tuhan atas infeksi yang terjadi padanya 'membuat perut saya mual'.  

"Dia benar-benar memuji antibodi monoklonal Regeneron hari ini, kami masih melakukan pengujian terhadapnya, obat itu tampaknya cukup aman dan mungkin bisa efisien, tapi kami tidak tahu pada siapa dan untuk gejala apa," katanya.

"Jadi entah bagaimana ia mempromosikan obat ini dan mengatakan FDA harus mendorongnya, semua orang harus mendapatkannya, benar-benar mengejutkan," tambah Subramanian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement