Kamis 08 Oct 2020 21:18 WIB

Hutama Karya Tingkatkan Layanan Tol JORR-S dan ATP

Hutama Karya menambah fasilitas sesuai kebutuhan pengguna jalan tol.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Pasar Rebo, Jakarta. Hutama Karya meningkatkan pelayanan di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Pasar Rebo, Jakarta. Hutama Karya meningkatkan pelayanan di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jalan tol yang dikelolanya, salah satunya di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).

Direktur Operasi I Hutama Karya, Suroto mengatakan, salah satu upaya Hutama Karya memberikan pelayanan yang terbaik yakni dengan meningkatkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di jalan tol yang dikelolanya. Saat ini perusahaan rutin melakukan pemeliharaan sesuai SPM demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol.

Baca Juga

Hutama Karya juga mulai meminimalisasi fisik jalan tol yang kurang baik seperti jalan yang berlubang atau bahkan longsor di tol JORR-S yang telah ditangani dan akan terus dimonitor. Saat ini, Hutama Karya juga sedang mengembangkan sistem terintegrasi yang sudah diterapkan di ruas JORR-S.

"Sistem ini dapat mendeteksi lubang-lubang di jalan tol dan dapat memantau Service Level Agreement berbasis website maupun berbasis aplika," ujar Suroto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (8/10).

Suroto menambahkan, dari sisi operasional, Hutama Karya terus melakukan terobosan inovasi pelayanan dengan menambah berbagai fasilitas sesuai kebutuhan pengguna jalan. Saat ini di tol JORR-S telah dilakukan penambahan gardu tol yang semula hanya 47 menjadi 52 unit, penambahan Mobile Reader (MR) sebanyak 11 unit, penambahan dan penggantian CCTV sebanyak 16 unit, dan telah dilakukan pemasangan 13 unit Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS).

RTMS merupakan sebuah alat yang didalamnya memiliki untuk memantau serta mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol. Selain juga untuk menghitung volume kendaraan, okupansi, dan kecepatan rata-rata di jalan tol yang kemudian dapat dipakai sebagai peringatan dini sebelum terjadi kepadatan di lokasi tertentu. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement