REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio memperingatkan jika Serie A Italia ditangguhkan lagi karena kasus Covid-19 terus meningkat, maka itu justru akan membuat kondisi lebih buruk bagi kompetisi. Saat ini terdapat 26 pemain di Serie A yang positif terkena virus corona, termasuk 17 di Genoa dan empat di Inter Milan.
Komisi disiplin belum memberikan keputusannya atas Napoli, yang bisa dihukum setelah kekalahan 0-3 ditambah penalti satu poin karena tidak menghadiri pertandingan dengan Juventus. Ada perdebatan mengenai apakah otoritas kesehatan ASL setempat seharusnya melakukannya, mengesampingkan protokol Serie A yang ada.
Menurut Tavecchio, ada protokol yang disetujui oleh semua otoritas dan berlaku untuk berbagai situasi berbeda. Bahkan, sejauh yang diketahuinya, ada juga kesepakatan antara klub bahwa setiap klub akan terus bermain, bahkan jika skuat dikurangi secara signifikan oleh kasus Covid-19.
"Oleh karena itu, otoritas lokal harus sejalan dengan atau setidaknya bekerja dengan otoritas pusat negara. Jika Serie A ditangguhkan lagi, itu akan menjadi mirip atau lebih buruk daripada kiamat bagi olahraga di negara ini," kata Tavecchio dikutip dari Football Italia, Jumat (9/10).
Ada peningkatan kasus Covid-19 di Italia selama beberapa pekan terakhir, dengan 3.376 kasus baru dalam 24 jam dan 22 kematian. "Namun, itu juga jauh lebih sedikit daripada yang kami lihat di negara lain yang bergerak ke gelombang kedua, misalnya Inggris, Spanyol, dan Jerman," jelas Tavecchio.