Chelsea Alihkan Target ke Marten de Roon

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perjuangan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan gelandang bertahan West Ham United, Declan Rice, tak kunjung tuntas. Untuk itu, kubu the Blues kini mempertimbangkan untuk mengalihkan target mereka kepada penggawa Atalanta, Marten de Roon.

Rencana Chelsea mendaratkan pemain rival sekota, Rice sejak awal bursa transfer musim panas kemarin di buka tak juga menemui titik terang. Hasilnya, sang pemain pun tetap bertahan di Stadion London, markas West Ham.

Baca Juga

Rice telah menghabiskan sebagian dari karier perkembangannya di akademi pelatihan Chelsea sebelum pergi ke West Ham pada 2015, dan sejak itu ia telah tumbuh menjadi salah satu gelandang muda dengan daya tarik terbaik di Liga Primer Inggris.

Meski sang pemain menyatakan berminat untuk kembali ke Stadion Stamford Bridge, kubu the Hammers enggan melepas aset berharga mereka, yang membuat pelatih Frank Lampard tepuk jidat. Kini Express dikutip Sportskeeda, Ahad (11/10) menurunkan kabar jika Chelsea telah mendapatkan salah satu pemain alternatif mereka, yaitu gelandang pengangkut air milik Atalanta, Marten de Roon.

Sumber yang sama menambahkan jika ambisi Chelsea mendapatkan Rice gagal maka mereka akan segera melayangkan tawaran kepada kubu i Nerazzurri, Atalanta, pada jendela transfer musim dingin mendatang. Kontrak pemain asal Belanda bersama Atalanta akan habis pada 30 Juni 2021 mendatang, dan ia bisa didapatkan oleh Chelsea dengan status bebas transfer jika pihak the Roman Emperor mengajukan tawaran pada mercato musim panas 2021.

De Roon awalnya bermain di Liga Primer bersama Middlesbrough setelah direkrut dari Atalanta pada 2016, tetapi persinggahannya di Inggris berakhir dengan bencana ketika Boro terdegradasi setelah hanya satu tahun bermain di Liga Primer.

Alhasil, ia kembali ke Atalanta setahun kemudian, dan sejak itu ia memainkan peran kunci dalam revolusi La Dea di bawah besutan pelatih Gian Piero Gasperini. Bersama klub asal Bergamo, De Roon mencatat 173 penampilan di semua kompetisi dan sukses membawa Atalanta mejeng di level kompetisi elite Benua Eropa Liga Champions.