Ahad 11 Oct 2020 20:35 WIB

In Picture: Parade Paguyuban Bregada DIY Apel Siaga Yogya Damai

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pasukan Bregada melakukan Apel Siaga Yogya Damai di Halaman DPRD Yogyakarta, Ahad (11/10). Paguyuban Bregada Rakyat DIY menggelar Apel Siaga Yogya Damai. Hal ini menyusul adanya tindakan anarki saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law pekan lalu. Pada apel ini paguyuban bergada DIY menolak keras aksi anarkis di Yogyakarta, dan mendukung pengusutan para pelaku anarkis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pasukan Bregada melakukan Apel Siaga Yogya Damai di Halaman DPRD Yogyakarta, Ahad (11/10). Paguyuban Bregada Rakyat DIY menggelar Apel Siaga Yogya Damai. Hal ini menyusul adanya tindakan anarki saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law pekan lalu. Pada apel ini paguyuban bergada DIY menolak keras aksi anarkis di Yogyakarta, dan mendukung pengusutan para pelaku anarkis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pasukan Bregada melakukan Apel Siaga Yogya Damai di Halaman DPRD Yogyakarta, Ahad (11/10). Paguyuban Bregada Rakyat DIY menggelar Apel Siaga Yogya Damai. Hal ini menyusul adanya tindakan anarki saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law pekan lalu. Pada apel ini paguyuban bergada DIY menolak keras aksi anarkis di Yogyakarta, dan mendukung pengusutan para pelaku anarkis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pasukan Bregada melakukan kirab di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Ahad (11/10). Paguyuban Bregada Rakyat DIY menggelar Apel Siaga Yogya Damai. Hal ini menyusul adanya tindakan anarki saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law pekan lalu. Pada apel ini paguyuban bergada DIY menolak keras aksi anarkis di Yogyakarta, dan mendukung pengusutan para pelaku anarkis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pasukan Bregada melakukan kirab di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Ahad (11/10). Paguyuban Bregada Rakyat DIY menggelar Apel Siaga Yogya Damai. Hal ini menyusul adanya tindakan anarki saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law pekan lalu. Pada apel ini paguyuban bergada DIY menolak keras aksi anarkis di Yogyakarta, dan mendukung pengusutan para pelaku anarkis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pasukan Bregada melakukan kirab di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Ahad (11/10). Paguyuban Bregada Rakyat DIY menggelar Apel Siaga Yogya Damai. Hal ini menyusul adanya tindakan anarki saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law pekan lalu. Pada apel ini paguyuban bergada DIY menolak keras aksi anarkis di Yogyakarta, dan mendukung pengusutan para pelaku anarkis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pasukan Bregada melakukan kirab di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Ahad (11/10). Paguyuban Bregada Rakyat DIY menggelar Apel Siaga Yogya Damai. Hal ini menyusul adanya tindakan anarki saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law pekan lalu. Pada apel ini paguyuban bergada DIY menolak keras aksi anarkis di Yogyakarta, dan mendukung pengusutan para pelaku anarkis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pasukan Bregada melakukan Apel Siaga Yogya Damai di Halaman DPRD Yogyakarta, Ahad (11/10). Paguyuban Bregada Rakyat DIY menggelar Apel Siaga Yogya Damai. Hal ini menyusul adanya tindakan anarki saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law pekan lalu. Pada apel ini paguyuban bergada DIY menolak keras aksi anarkis di Yogyakarta, dan mendukung pengusutan para pelaku anarkis. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Paguyuban Bregada Rakyat DIY menggelar Apel Siaga Yogya Damai di Jalan Malioboro Yogyakartam, Ahad (11/10). Parade digelar  menyusul adanya aksi yang berakhir rusuh di Gedung DPRD Yogyakarta.

Unjuk rasa penolakan Omnibus Law pekan lalu menyebabkan rusuh massa dan kerusakan di beberapa fasilitas publik di Yogykarta. Pada apel ini paguyuban bergada DIY menolak keras aksi yang bersifat anarkis di Yogyakarta, dan mendukung pengusutan para pelaku anarkis.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement