Senin 12 Oct 2020 06:33 WIB

Polres Jayawijaya Gandeng Pelajar Tangkis Radikalisme

Para pelajar juga diminta patuhi protokol kesehatan.

Radikalisme(ilustrasi)
Foto: punkway.net
Radikalisme(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA - Kapolres Jayawijaya, Papua AKBP Dominggus Rumaropen mengajak pelajar menangkal paham radikalisme serta mewujudkan suasana kehidupan harmonis di tengah masyarakat yang sudah terbina kondusif selama ini. Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan, pesan kamtibmas ini telah disampaikan saat mengunjungi asrama Sekolah Menegah Telogi Kristen Tom di Sinakma pada Sabtu, (10/10).

"Saya mengimbau kepada siswa-siswi agar tidak mudah terpengaruh ajakan maupun pengaruh dari kelompok yang mempunyai paham radikal anti Pancasila dan diharapkan untuk mencintai NKRI guna mendukung pembangunan Nasional," katanya di Wamena.

Kapolres Dominggus mengajak generasi penerus bangsa tidak terlibat aksi-aksi melawan hukum tetapi ikut berperan untuk menciptakankeamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

"Apabila adik-adik mau keluar asrama ke pusat kota, tidak boleh membawa senjata tajam. Dan untuk mencegah pencurian kendaraan roda dua agar selalu memarkirkan kendaraan di halaman rumah atau tempat keramaian yang mudah diawasi," katanya

Pada masa pendemi Covid-19, Mantan Kasatpol PP Kota Jayapura itu juga mengajak siswa-siswi mematuhi protokol kesehatan pencegahan corona.

"Namun tidak lupa juga kita selalu memanjatkan doa kepada Tuhan agar kita selalu diberikan kesehatan dan dihindari dari segala penyakit," katanya.

Pada kunjungan ini, kapolres yang didampingi Kasat Binmas itu, mereka menyerahkan bantuan berupa sembako, bola voli dan net serta masker kepada guru dan pelajar SMTK Tom Boseman.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement