REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi menegaskan. akan menindak tegas pelaku tindak kejahatan di jalanan khususnya geng motor. Belakangan ini, aksi geng motor sudah meresahkan warga Kota Jambi dengan menganiaya dan melakukan tindakan brutal dalam beberapa hari terakhir.
"Saya perintahkan anggota di lapangan agar bertindak tegas terhadap aksi sekelompok pemuda bermotor yang meresahkan warga Kota Jambi beberapa hari belakangan ini dan polisi tidak akan pernah menolerir aksi kejahatan dan premanisme," kata FIrman Shantyabudi, di Jambi, Senin (12/10).
Sekelompok anggota geng motor melakukan aksi brutal di beberapa lokasi di Kota Jambi. Selain menyerang dan menganiaya warga, komplotan anak muda itu juga merusak kendaraan yang ada di hadapan mereka.
Informasi yang didapat, gerombolan itu telah melakukan aksi kejahatannya di wilayah Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, kawasan Mayang, dan kuburan Cina.
Kapolda menegaskan, telah meminta anggotanya untuk mengusut aksi geng motor ini dan tidak menolerir tindakan kekerasan yang dilakukan mereka. "Kelompok-kelompok yang ingin membuat onar di wilayah Jambi akan kami tindak tegas," katanya.
Firman juga meminta seluruh warga mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT) untuk merapatkan barisan. Bersama-sama mencegah dan memonitor keberadaan kelompok-kelompok yang meresahkan tersebut.
Selain itu, peran serta orang tua dan guru juga diperlukan untuk mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam kelompok geng motor yang meresahkan itu.
"Saya juga memerintahkan anggota di lapangan jajaran Polresta Jambi untuk meningkatkan patroli baik secara terbuka maupun tertutup," kata Firman Shantyabudi.