REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Manchester United dan tim nasional Inggris, Marcus Rashford baru saja mendapatkan gelar Member of the British Empire (MBE). Sebuah penghargaan tradisional di persemakmuran Inggris, diberikan kepada individu yang berjasa akan sesuatu.
Momentumnya saat ulang tahun ratu atau raja yang berkuasa. Rashford berperan penting memperjuangkan 1,3 juta anak di negerinya tetap mendapat voucher makanan gratis selama liburan musim panas, di tengah pandemi covid-19.
Rashford menceritakan apa yang terjadi di lapangan. Ia memiliki kesempatan mengunjungi beberapa keluarga yang berhasil ia bantu.
"Saya mendengar hal itu memengaruhi mereka dan mengubah hidup mereka," kata pria berusia 22 tahun ini, dikutip dari Standard, Rabu (14/10).
Rashford pernah mengalami situasi serupa. Saat bertumbuh menjadi dewasa, ia juga sering mendapatkan bantuan pemerintah tersebut. Itulah mengapa ia turun langsung mencari solusi dari masalah ini.
Ia berharap di masa depan, tidak perlu ada keluarga yang menderita, yang tidak tahu kemana harus mendapatkan pertolongan.
"Ada banyak pesan berbeda, semua memengaruhi saya. Bagi saya pribadi, sangat menyedihkan mengetahui hal ini masih berlangsung," ujar Rashford.
Ia mengenang masa kecilnya. Menurutnya, ada beberapa keluarga yang kondisinya jauh lebih buruk dari mereka. Rashford mencoba membayangkan, bagaimana rasanya menjadi orang tua dan anak-anak, yang sama-sama menginginkan yang terbaik. Sementara apa yang terjadi, dalam kondisi sulit.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, saya harus belajar tentang masalah itu sendiri. Seiring berjalannya waktu dan mendapatkan lebih banyak pemahaman tentang berbagai masalah untuk mencoba membantu orang dengan cara yang benar," ujar pria kelahiran Manchester ini.