Kamis 15 Oct 2020 15:12 WIB

Pandemi, Kemnaker Dorong Daya Saing TKI Meningkat di ASEAN

Kemnaker mendorong program kerja ASEAN dalam peningkatan daya saing

Rep: Amri Amrullah/ Red: Gita Amanda
 Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi dalam Acara Penguatan Program P3MD dan PID di Jakarta, pada Ahad (20/10).
Foto: Kemendes PDTT
Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi dalam Acara Penguatan Program P3MD dan PID di Jakarta, pada Ahad (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kementerian Ketengakerjaan (Kemnaker) mendukung lima program yang disepakati dalam pertemuan Senior Labour Officials Meeting Working Group on Progressive Labour Practices to Enhance the Competitiveness (SLOM-WG). Kelima program yang diusulkan oleh 10 delegasi ASEAN.

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, menyampaikan program SLOM-WG tersebut, pertama yakni, implementasi program kerja para Menaker ASEAN tahun 2021-2025. Kedua, pembentukan ASEAN TVET Council. Ketiga, ASEAN Roadmap on The Elimination of Worst Forms of Child labour. Keempat, pelaporan Monitoring and Evaluation Framework of the ALM’ Program 2018-2020.

Kelima, rencana Implementasi Regional Action Plan dari Declaration on Transition from Formal Employment towards Decent Work Promotion in ASEAN. "Sebagai tuan rumah dan Ketua ASEAN SLOM-WG, Kemnaker mendorong program kerja ASEAN dalam peningkatan daya saing tenaga kerja di kawasan ASEAN, " ujar Anwar Sanusi, dalam keterangan, Rabu (13/10).

Dalam sambutanya, Sekjen Anwar Sanusi berharap pada keketuaan Indonesia ini dapat menghasilkan capaian-capaian dan inisiatif baru dalam kerja sama ketenagakerjaan di ASEAN. Terutama dalam rangka meningkatkan kemampuan dan daya saing, ketahanan dan ketangkasan para pekerja ASEAN terutama dalam menghadapi pekerjaan masa depan.

Anwar Sanusi pun menekankan pentingnya upaya mitigasi dan pemulihan dari dampak Covid-19, dan mengusulkan agar workplan mendatang dapat membantu upaya pemulihan melalui pembangunan ekosistem bisnis dan investasi yang berkelanjutan.

"Serta pelatihan, sebagai instrumen kebijakan ketenagakerjaan dalam merespon tantangan-tantangan tersebut, " ujar Anwar seraya memberikan apresiasi kepada Malaysia sebagai Chair SLOM WG 2018-2020.

Ada dua rencana tindak lanjut hasil dari SLOM-WG ke-13 ini. Pertama, dalam rangka rangkaian pertemuan ASEAN bidang ketenagakerjaan, Indonesia selanjutnya akan mempersiapkan pelaksanaan SLOM-ke-16, SLOM +3 ke-18, SLOM-ILO Meeting, ALMM ke-26, dan ALMM+ 3 ke-11, yang akan dilaksanakan secara hybrid, di Jakarta. Kedua, rencana penyelenggaraan SLOM-WG ke14 yang akan dilaksanakan di Vietnam tahun 2021.

Dalam kesempatan sama, Kepala Biro Kerja sama Luar Negeri (KLN) Kemnaker, Indah Putri Anggoro menambahkan tujuan digelarnya SLOM-WG ke-13 untuk membahas aktivitas (projects) Asean yang sudah selesai, sedang berjalan dan aktivitas mendatang serta menyusun program kerja Asean SLOM-WG periode 2020-2025.

Namun mengingat kondisi pandemi Covid-19, lanjut Anggoro Putri, maka pertemuan tahun ini dilaksanakan secara hybird virtual meeting dengan delegasi dari 10 negara anggota ASEAN dan Sekretariat ASEAN.

Pertemuan SLOM-WG diketuai oleh Indonesia yaitu Karo KLN Kemnaker, Indah Anggoro Putri sebagai SLOM-WG Chair 2020-2022, dan dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara anggota ASEAN/ASEAN Member States (AMS) dan Sekretariat ASEAN.

Delegasi RI dipimpin oleh Plt. Direktur Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kemnaker RI, Muchtar Azis dengan anggota delegasi dari Unit teknis di lingkungan Kemnaker dan perwakilan dari Direktorat Kerjasana ASEAN, Kementerian Luar Negeri serta Komisioner BNSP.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement