Kamis 15 Oct 2020 18:51 WIB

Warga Diminta tak Bangun Apapun di Bantaran Kali Sekretaris

Air di Kali Sekretaris kerap meluap akibat penyempitan bantaran kali.

Rep: Nugroho Habibi / Red: Ratna Puspita
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto
Foto: Meiliza Laveda
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeritah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) meminta warga menghentikan segala bentuk pembangunan di bantaran Kali Sekretaris Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya genangan atau banjir saat hujan deras.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, luapan air kali ditengarai akibat penyempitan bantaran Kali Sekretaris. Karena itu, Uus meminta masyarakat menjaga dan merawat saluran air agar air dapat mengalir lancar ke kali.

Baca Juga

“Saya lihat masih ada masyarakat yang membangun di bantaran kali. Saya minta untuk tidak melakukan pembanguan di sekitar situ,” kata Uus melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/10).

Selain itu, Uus mengajak masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan. Terutama, sambung dia, masyarakat tak membuang sampah sembarang ke kali.

“Saya mengajak dan mengimbau masyarakat di sepanjang bantaran Kali Sekretaris untuk menjaga kebersihan. Jangan buang sampah sembarangan, jangan membangun maupun melakukan aktifitas di bantaran kali,” kata Uus.

Kali Sekretaris menjadi salah satu lokasi Program Gerebek Lumpur. Dalam kegiatan tersebut, sejumlah personel gabungan dari Unit Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terlibat dalam mengeruk dan mengangkut lumpur.

Uus menyatakan, kegiatan gerebek Lumpur telah terjadwal di seluruh wilayah DKI Jakarta. Hal itu sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

“Harapannya endapan lumpur di kali atau sungai tidak menyumbat dan saluran air bisa normal,” katanya.

Camat Kebon Jeruk Saumun mengatakan ada 150 personel yang terlibat dalam Gerebek Lumpur tersebut. Setidaknya, terdapat empat alat berat dan 20 kendaraan untuk mengangkut hasil pengerukan di Kali Sekretaris.

“Kami juga minta kepada warga di sekitar bantaran Kali Sekretaris untuk merawat aliran Kali Sekretaris, melakukan kerja bakti rutin, tidak membuang sampah ke kali serta menguras saluran air secara berkala,” kata Saumun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement