Jumat 16 Oct 2020 12:15 WIB

Muslim di Amerika Sulit Memperoleh Tes Covid-19

MCECC melakukan pengujian drive-thru Covid-19 secara gratis.

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Komunitas Muslim di Austin, Texas
Foto: VOA
Komunitas Muslim di Austin, Texas

REPUBLIKA.CO.ID, SAN ANTONIO -- Di San Antonio, Texas masih banyak masyarakat yang ketakutan menghadapi ancaman virus corona. Mereka sulit mendapatkan akses perawatan dan kesempatan pengujian tes Covid-19.

"Secara umum, menurut saya datanya sangat jelas dan itu benar-benar fakta sekarang, tidak seperti rumor bahwa ketidakadilan kesehatan memang ada," kata Presiden Asosiasi Perawat India San Antonio, Missam Merchant dilansir dari Fox San Antonio, pada Jumat (16/10).

Meskipun kasus Covid-19 tampak menurun secara lokal, namun akses ke pengujian masih terus menjadi rintangan bagi minoritas dan komunitas yang kurang terlayani. Salah satunya minoritas muslim dan juga para pengungsi.

"Alasan paling umum mengapa kita melihat ketidaksetaraan di sini, itu bisa jadi terkait dengan akses ke perawatan kesehatan sehingga orang tidak diasuransikan, mereka tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan bisa jadi karena transportasi, di mana mereka tidak memiliki transportasi untuk pergi ke tempat tujuan dan mencari perawatan kesehatan," kata Merchant.

Untuk menjangkau minoritas muslim dan para pengungsi dalam pengujian tes Covid-19, Pusat Pendidikan dan Kewarganegaraan Muslim Anak Muslim (MCECC) menyelenggarakan pengujian drive-thru Covid-19 secara gratis. Menurut Direktur MCECC, Sakib Shaikh drive-thru Covid-19 sebagai upaya membuat pengujian lebih mudah diakses masyarakat.

"Kami telah mengidentifikasi kebutuhan di komunitas kami untuk sementara waktu. Maksud saya, ada beberapa celah di komunitas kami, ada populasi pengungsi yang cukup besar dan di atas populasi imigran itu. Meskipun mereka sangat pintar dan pekerja keras, mereka tidak tahu semua tempat, juga tidak mempercayai semua institusi yang mungkin perlu mereka kunjungi," kata Shaikh.

Tes Covid-19 gratis akan dibuka pada Sabtu, 17 Oktober 2020 pukul 11 pagi sampai pukul 3 sore di masjid di San Antonio. Masjid merupakan tempat paling nyaman dan dipecaya muslim San Antonio.

"Kami tahu bahwa di sana, ada banyak pilihan bagi mereka, kami ingin memberikan tes covid-19 kepada mereka di tempat yang nyaman mereka kunjungi," kata Syaikh.

Merchant menambahkan bahwa cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan adalah mendekati mereka di mana pun mereka berada. Termasuk di tempat pendidikan, tempat kerja, atau tempat ibadah mereka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement