Sabtu 17 Oct 2020 09:03 WIB

Pasien Covid-19 NTT Raih Manfaat Ramuan Herbal

Gubernur NTT sebut ramuan herbal bisa digunakan sebagai alternatif obat Covid-19.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan sejumlah pasien Covid-19 di daerah itu sembuh dari penularan virus corona jenis baru.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan sejumlah pasien Covid-19 di daerah itu sembuh dari penularan virus corona jenis baru.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan sejumlah pasien Covid-19 di daerah itu sembuh dari penularan virus corona jenis baru. Mereka sembuh setelah mengonsumsi ramuan herbal.

Saat peresmian laboratorium biomolekuler untuk pemeriksaan sampel usap pasien Covid-19, hasil kerja sama Pemerintah Provinsi NTT dengan Universitas Nusa Cendana di Kupang, Jumat (16/10), ia mengatakan berdasarkan hasil riset sejumlah pihak di provinsi berbasis kepulauan itu, telah ditemukan ramuan herbal untuk pengobatan pasien Covid-19.

Baca Juga

Hal itu, kata dia, telah dibuktikan dalam menyembuhkan sejumlah anggota TNI AD yang bertugas di Kabupaten Sikka, yang terpapar Covid-19. Dalam empat hari, setelah mengonsumsi ramuan herbal itu, mereka dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Anggota TNI AD di Sikka semua sembuh dari paparan Covid-19 setelah mengonsumsi obat herbal yang ditemukan di NTT itu. Para anggota TNI di Sikka hanya butuh waktu empat hari dirawat dan dinyatakan sembuh dari Covid-19," kata dia tanpa menyebut secara detail ramuan herbal tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa selain para anggota TNI AD, pasien Covid-19 yang sedang dirawat di Wisma Atlet di Jakarta, juga ada yang sembuh setelah mengonsumsi ramuan herbal dari NTT itu. Bahkan, kata dia, sejumlah pasien Covid-19 yang telah menggunakan ventilator karena mengalami kesulitan dalam pernapasan, juga sembuh setelah mengonsumsi ramuan herbal itu.

"Banyak teman pengusaha saya yang sakit Covid-19 mengonsumsi herbal dari NTT dan berhasil sembuh. Kita harus bersyukur karena NTT kaya obat herbal yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk Covid-19," kata Gubernur Viktor.

Ia mengatakan warga NTT mulai mengonsumsi herbal untuk mengatasi penularan Covid-19, sebelum adanya imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan ramuan herbal sebagai obat Covid-19.

"Obat ini juga sudah dikonsumsi dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan berhasil sembuh," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement