Sabtu 17 Oct 2020 09:24 WIB

Cokelat Hitam Bantu Sehatkan Jantung Hingga Otak

Cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi juga memiliki manfaat sehat lain.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi juga memiliki manfaat sehat lain (Foto: ilustrasi cokelat hitam)
Foto: Flickr
Cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi juga memiliki manfaat sehat lain (Foto: ilustrasi cokelat hitam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya memiliki rasa yang enak, cokelat hitam memiliki manfaat sehat bagi tubuh. Dilansir melalui laman Insider, Sabtu (17/10), cokelat hitam bisa memberikan manfaat bagi kesehatan otak dan jantung.

Samantha Cassetty, MS, RD, ahli nutrisi dan kebugaran dengan praktik swasta yang berbasis di New York City mengatakan, selama ini makanan manis, termasuk coklat mungkin kerap diperingatkan sebagai hal kurang baik bagi kesehatan. Namun, dark chocolate, terutama yang memiliki persentase kakao tinggi, sebenarnya baik untuk tubuh.

Baca Juga

"Cokelat jenis ini menghadirkan berbagai manfaat kesehatan bagi jantung dan otak," katanya.

Flavonoid dalam cokelat hitam dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol sekaligus mengurangi risiko penggumpalan darah, stroke, hingga jantung. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini, cokelat hitam bisa dikonsumsi dengan komposisi 80 persen kakao.

 

Menyehatkan jantung

Cokelat hitam bermanfaat bagi kesehatan jantung karena mengandung flavonoid, yaitu antioksidan yang berasal dari tumbuhan.

Menurunkan tekanan darah

Mekanismenya tidak sepenuhnya diketahui bagaimana dark chocolate dan flavonoidnya menurunkan tekanan darah. Namun, besar kemungkinan, manfaat itu didapat dari antioksidan dan anti-inflamasi, serta sifat pengencer darah dan pelemas pembuluh darah yang membantu menurunkan tekanan darah.

photo
Cokelat. Ilustrasi - (Reuters)

Menurunkan kolesterol

Kandungan flavonoid dapat meningkatkan kadar HDL (high-density lipoprotein), yang dikenal sebagai 'kolesterol baik'. Kolesterol HDL menyerap kolesterol LDL (low-density lipoprotein), yang disebut 'kolesterol jahat', dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Mencegah penggumpalan darah

Flavonoid dalam cokelat hitam terbukti memengaruhi trombosit darah secara positif. Sebuah studi tahun 2007 menunjukkan bahwa trombosit dalam darah pemakan cokelat sederhana lebih kecil kemungkinannya untuk menggumpal dibandingkan pemakan non-cokelat. Para peneliti menyimpulkan bahwa efek anti-pembekuan ini mungkin membawa efek positif cokelat pada kesehatan jantung.

Mencegah stroke

Cokelat hitam dapat mengurangi risiko stroke karena kemampuannya menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko stroke. Selain itu, karena melemaskan pembuluh darah, ini juga dapat menurunkan risiko stroke.

Tingkatkan kesehatan otak

Karena manfaat kardiovaskularnya, flavonoid dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Itu sebabnya tubuh mendapatkan lebih banyak oksigen ke otak dan mengeluarkan racun dari otak dengan lebih cepat. Ini melindungi otak dan dapat membantu mencegah kondisi neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.

Sebuah studi kecil tahun 2018 menyatakan bahwa flavonoid dapat melewati sawar darah-otak dan memiliki efek positif pada aktivitas listrik otak, hingga dapat meningkatkan perhatian dan daya ingat. Dalam studi ini, para partisipan mengonsumsi 6,8 gram cokelat hitam untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Kurangi peradangan

Mengonsumsi cokelat hitam merupakan cara alami untuk mengurangi peradangan di tubuh. Itu karena antioksidan dalam cokelat hitam, terutama flavonoid dan polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement