Senin 19 Oct 2020 16:51 WIB

Dalam Herd Immunity, Cukup 70 Persen Penduduk Divaksin Covid

Kelompok pertama yang akan divaksinasi Covid-19 adalah tenaga kesehatan.

Dalam Herd Immunity, Cukup 70 Persen Penduduk Divaksin Covid. Seorang pekerja bekerja di dalam laboratorium pabrik vaksin SinoVac di Beijing,  Kamis (24/9). SinoVac, salah satu perusahaan farmasi China yang memproduksi kandidat vaksin COVID-19. Perusahaan farmasi terkemuka tersebut mengatakan vaksinnya akan siap pada awal 2021 untuk distribusi di seluruh dunia termasuk AS AP Photo / Ng Han Guan  Galeri Foto
Foto: AP Photo / Ng Han Guan
Dalam Herd Immunity, Cukup 70 Persen Penduduk Divaksin Covid. Seorang pekerja bekerja di dalam laboratorium pabrik vaksin SinoVac di Beijing, Kamis (24/9). SinoVac, salah satu perusahaan farmasi China yang memproduksi kandidat vaksin COVID-19. Perusahaan farmasi terkemuka tersebut mengatakan vaksinnya akan siap pada awal 2021 untuk distribusi di seluruh dunia termasuk AS AP Photo / Ng Han Guan Galeri Foto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berencana melakukan vaksinasi pada 160 juta penduduk guna mencapai kekebalan kelompok terhadap virus corona tipe SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

"Kalau menginginkan kekebalan komunitas, herd immunity, maka vaksinasi tidak perlu 100 persen, cukup di kisaran 70 persen sudah bisa mencapai kekebalan kelompok," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10).

Baca Juga

Dengan sasaran vaksinasi pada kisaran 70 persen penduduk, ada sekitar 160 juta orang yang harus mendapatkan vaksin Covid-19. Apabila setiap orang membutuhkan dua dosis vaksin maka pemerintah harus menyediakan 320 juta dosis vaksin Covid-19 untuk mengupayakan kekebalan kelompok.

Yuri menerangkan, vaksinasi akan dilakukan pada penduduk dengan rentang usia 18 hingga 59 tahun. Berdasarkan hasil uji klinis fase tiga yang dilakukan produsen vaksin Sinofac, Sinofarm, Cansino, dan Astra Zenneca, vaksinasi Covid-19 pada penduduk berusia 18 sampai 59 tahun terbukti aman dan bermanfaat.

Pemerintah memesan vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi Sinovac, Sinofarm, dan Cansino dari China serta Astra Zenneca dari Inggris untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Yuri menambahkan, vaksinasi juga hanya akan dilakukan pada penduduk yang tidak memiliki penyakit penyerta.

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi Covid-19 pertama pada akhir November terhadap 9,1 juta orang dengan menggunakan vaksin dari Sinovac, Sinofarm, dan Cansino. Yuri menjelaskan, kelompok pertama yang akan divaksinasi adalah tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 dan tenaga laboratorium yang terlibat langsung dalam pemeriksaan spesimen.

Kelompok kedua yang menjadi target vaksinasi, adalah petugas yang bekerja di fasilitas pelayanan publik seperti di bandara, stasiun, dan puskesmas serta aparat TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja yang menjalankan tugas penegakan protokol kesehatan.

Di samping mengadakan vaksin melalui pembelian dari beberapa perusahaan di luar negeri, pemerintah Indonesia berusaha mencapai kemandirian dalam pengadaan vaksin Covid-19 dengan mengembangkan Vaksin Merah Putih, yang ditargetkan selesai ditelitipada kuartal empat 2021 dan bisa diproduksi pada 2022.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement