REPUBLIKA.CO.ID,LIVERPOOL -- Lewat unggahan di akun media sosialnya, bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menyindir soal kontroversi penerapan Video Assistant Referee (VAR) kala Liverpool ditahan imbang Everton, 2-2, di Derby Merseyside, Sabtu (17/10) malam WIB. Unggahan Alexander-Arnold ini pun terkait denga gim konsol sepak bola, FIFA 21.
Buat Alexander-Arnold, bermain gim FIFA 21 merupakan salah hobi dan caranya untuk menghibur diri. Berkat hobinya itu, Alexander-Arnold pun dipilih menjadi salah satu brand ambassador dari gim FIFA 21. Bahkan, Alexander-Arnold merupakan runner-up gelaran Premier League FIFA tournament, sebuah turnamen FIFA 21 yang mempertemukan sejumlah pemain yang tampil di pentas Liga Primer Inggris.
Pada Ahad (18/10) waktu setempat, bek kanan asal Inggris itu pun sempat mengunggah foto dirinya saat tengah bersiap memainkan gim FIFA 21, lengkap dengan headphone di telinganya dan pengendali gim konsol di tangannya. Foto yang diunggah Alexander-Arnold di akun instagramnya ini dilengkapi pula dengan keterangan
''VAR Mode Off (stelan VAR dimatikan),'' tulis Alexander-Arnold di bagian keterangan foto dalam unggahannya tersebut, seperti dilansir Express, Senin (19/10).
Keterangan inilah yang dinilai menyindir penerapan VAR di Derby Merseyside. The Reds setidaknya merasa dirugikan oleh dua keputusan wasit di laga pada pekan kelima Liga Primer Inggris tersebut.
Pertama, pelanggaran keras kiper Everton, Jodan Pickford, terhadap bek tengah Liverpool, Virgil Van Dijk. Pelanggaran yang terjadi pada 10 menit awal laga tersebut akhirnya membuat Van Dijk harus menyudahi laga lebih cepat.
Namun, wasit tidak memberikan hukuman apapun terhadap Pickford, termasuk dengan memberikan kartu kuning buat penjaga gawang asal Inggris tersebut. Tidak berhenti sampai disitu, wasit juga menganulir gol Jordan Henderson saat laga memasuki masa injury time babak kedua, tepatnya pada menit ke-93.
Wasit, setelah melakukan pengecekan VAR, membatalkan gol tersebut lantaran Sadio Mane dinilai telah lebih dulu berada dalam posisi offside, sebelum akhirnya menerima bola dan mengirimkan umpan kepada Henderson.