REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT AIA Financial (AIA) meluncurkan program Share The Love yakni perlindungan jiwa berkonsep buy one get one free, para nasabah dapat memberikan satu perlindungan bagi orang tercinta secara gratis. Produk ini memberikan jaminan perlindungan terhadap risiko finansial akibat meninggal dunia dengan uang pertanggungan senilai Rp 50 juta.
Presiden Direktur AIA Sainthan Satyamoorthy mengatakan pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama kurang lebih delapan bulan di Indonesia dengan tren kasus positif yang masih terus meningkat setiap hari. Akibatnya, tidak sedikit dari masyarakat yang merasa takut dan cemas berlebih dengan banyaknya perubahan pola kehidupan dan risiko kesehatan yang tinggi.
“Premi yang sangat terjangkau yakni Rp 50 ribu, serta konsep buy one get one free, Share The Love diharapkan dapat mendorong peningkatan inklusi serta literasi keuangan di Indonesia,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Selasa (20/10).
Sainthan menjelaskan di tengah pandemi ini kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi mulai meningkat. Maka itu dibutuhkan inovasi yang optimal agar asuransi dapat menjangkau seluas-luasnya masyarakat serta memberikan pemahaman yang baik terhadap pentingnya manfaat proteksi.
“Program ini juga menjadi gerakan regional karena turut dijalankan berbagai kawasan operasional AIA di Asia Pasifik,” ucapnya.
Sementara Head of Customer Office AIA Kathryn Monika Parapak menambahkan Share The Love dapat menjadi gerakan berbagi cinta dalam wujud proteksi jiwa, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi sosial dengan dampak positif di tengah masyarakat. Saat ini masyarakat harus terus beradaptasi dengan kondisi pandemi yang mengubah pola hidup dan harus terpisah dari orang-orang tercinta.
“Selain mendapatkan jaminan perlindungan jiwa untuk dirinya sendiri, dalam program Share The Love nasabah juga akan mendapatkan satu polis yang sama yang bisa diberikan untuk satu orang yang dicintai, bisa keluarga, rekan kerja, sahabat (tanpa harus ada ikatan keluarga) secara gratis. Cara mendapatkannya sangat mudah, melalui situs AIAShareTheLove.com dan sertifikat asuransi akan dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp,” jelasnya.
Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si mengatakan saat ini masyarakat dihadapkan dengan tekanan kehidupan yang beragam akibat pandemi Covid-19. Ketakutan akan tertular virus, terkena dampak ekonomi, kesulitan beradaptasi dengan pola kehidupan yang baru, hingga merasa kesepian.
Laporan sementara ada sebanyak 14.619 individu yang dilaporkan telah mengakses layanan yang diberikan psikolog klinis baik dewasa dan anak-anak yang mengaku mengalami dampak akibat pandemi Covid-19. Sebanyak 57,6 persen masyarakat Indonesia yang melakukan swap periksa yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), teridentifikasi memiliki gejala depresi akibat kondisi pandemi Covid-19.
“Ada empat masalah yang paling banyak ditemui saat pandemi yakni kesulitan belajar, kecemasan, stres, dan gangguan mood antara lain depresi karena takut tertular,” ucapnya.