REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Billitea mengatakan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sedang melakukan restrukturisasi para pemegang polis. Nantinya, polis-polis yang ada di Jiwasraya setelah direstrukturisasi akan dipindahkan ke IFG Life.
"Setelah perpindahan dilakukan, maka IFG Life akan memberikan servis kepada para pemegang polis Jiwasraya yang bersedia direstrukturisasi," ujar Robertus saat jumpa pers bertajuk "Mengenal Lebih Dekat Indonesia Financial Group (IFG) dan IFG Life" di Jakarta, Selasa (20/10).
Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Silitonga mengatakan, pembentukan IFG Life sendiri sedang berproses. IFG tengah menyiapkan SDM dengan telah menyeleksi 1.100 agen produktif yang nantinya membantu penjualan produk IFG life.
"Kami juga sudah menyiapkan IT mumpuni yang akan mendukung operasional IFG Life dan kami menyiapkan SOP juga. Semoga ini bisa rampung sebelum akhir tahun ini," ungkap Pantro.
Pantro mengatakan, dari sisi perizinan, perusahaan sudah mengajukan perizinan di Kementerian BUMN dan selanjutnya akan ke OJK.
Pemerintah melakukan pembentukan Holding Perasuransian dan Penjaminan, dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI kepada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (PT BPUI).
Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut dan sesuai Surat Kementerian BUMN tentang Persetujuan Perubahan Brand dan Logo PT BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).