REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham meresmikan layanan paspor di WTC Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel,) Banten, Selasa (20/10). Direktur Kerja Sama Keimigrasian Ditjen Imigrasi Kemekumham, Rohadi Iman Santoso menjelaskan, unit layanan paspor (ULP) di WTC Matahari Serpong tersebut merupakan bentuk kemudahan yang diberikan oleh Keiimigrasian terhadap masyarakat.
Rohadi berpendapat, masyarakat Tangsel memiliki mobilitas yang tinggi sehingga adanya ULP di kawasan mal seperti itu bisa menawarkan keleluasaan dan keterjangkaun dalam mebuat paspor. “Sebenarnya ada banyak sekali daerah yang melakukan permohonan terkait dengan penyediaan ULP ini,” kata Rohadi dalam siaran yang dikutip pada Rabu (21/10).
Situasi pandemi Covid-19 saat ini, kata Rohadi juga menjadi faktor diperbanyaknya cabang pelayanan pengurusan paspor. Pasalnya, di setiap cabang diharuskan memenuhi protokol kesehatan sehingga tidak boleh ada penumpukan pada saat melakukan permohonan dan pelayanan administrasi.
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany yang turut hadir dalam agenda peresmian sekaligus perjanjian kerja sama ULP di WTC Matahari Serpong tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap adanya pelayanan paspor di mal. Dia menilai, ULP tersebut bisa menjadi alternatif bagi warga Tangsel yang nantinya membuat paspor untuk kebutuhan mobilisasi.
“Dengan situasi saat ini, maka ini jadi alternatif. Dengan banyaknya cabang, akan mengurangi antrean. Bisa semakin jaga jarak,” kata Airin. Dia menambahkan, cabang pelayanan keimigrasian tersebut juga turut mendongkrak perekonomian.
Sebelumnya, Airin menyampaikan, Pemkot Tangsel melakukan inovasi dengan membuka cabang pelayanan perekaman data administrasi penduduk di beberapa mal. Dia mengeklaim, layanan tersebut mendapat sambutan yang baik dari masyarakat karena menyediakan lebih banyak titik pelayanan yang lebih luas jangkauannya.