Rabu 21 Oct 2020 22:03 WIB

Polisi Mediasi Keluarga Suspek Covid-19 dan RSUD Cengkareng

Keluarga suspek Covid-19 membawa massa ke RSUD Cengkareng.

Red: Reiny Dwinanda
Virus corona (ilustrasi). RSUD Cengkareng didatangi massa yang menuntut agar pasien suspek Covid-19 dipulangkan, Rabu (21/10).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). RSUD Cengkareng didatangi massa yang menuntut agar pasien suspek Covid-19 dipulangkan, Rabu (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Cengkareng menengahi keluarga salah seorang pasien suspek Covid-19 yang membawa massa untuk menduduki Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu sore. Kapolsek Cengkareng Kompol Fery Hutagaol menyerukan agar massa tenang dan tidak bertindak anarkistis di rumah sakit yang khusus menangani Covid-19.

"Kami melakukan mediasi bersama pihak rumah sakit dan keluarga pasien untuk mencapai kesepakatan," ujar Fery di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Fery mengatakan, massa didatangkan oleh keluarga pasien suspek Covid-19. Pihak keluarga pasien mengaku tidak terima kerabatnya diopname di ruang perawatan Covid-19.

Menurut Fery, pihak keluarga meminta RSUD Cengkareng memulangkan pasien berinisial M tersebut. Fery mengatakan, dari hasil mediasi, keluarga dapat membawa pasien tersebut ke rumah berdasarkan surat pernyataan yang disepakati kedua belah pihak.