REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kematian positif Covid-19 di DIY didominasi oleh kasus dengan komorbid (penyakit penyerta). Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, komorbid paling banyak dialami pasien Covid-19 yang meninggal dunia di DIY yaitu hipertensi dan diabetes mellitus (DM).
"Komorbid terbanyak adalah DM dan hipertensi. Komorbid dari kasus yang meninggal, sebagian besar lebih dari satu penyakit," kata Berty, Kamis (22/10).
Pada 22 Oktober 2020 ini tidak ada tambahan kasus positif yang dilaporkan meninggal dunia di DIY. Total kasus meninggal dunia masih di angka 88 kasus.
Sementara, kasus baru yang terkonfirmasi positif pada 22 Oktober ini bertambah sebanyak 45 kasus baru. Total kasus positif di DIY sudah mencapai 3.434 kasus.
Kasus baru yang tertinggi dilaporkan di Kabupaten Sleman yang mencapai 21 kasus. Sembilan kasus baru dilaporkan di Kota Yogyakarta, sembilan kasus baru juga dilaporkan di Kabupaten Bantul dan enam kasus baru lainnya dilaporkan di Kabupaten Kulon Progo.
Berty menyebut, 21 kasus baru didapatkan dari hasil pelacakan kontak dari kasus yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan, ada empat kasus baru yang memiliki riwayat perjalanan luar daerah, enam kasus baru dari screening karyawan perkantoran, satu kasus baru dari periksa mandiri dan riwayat 13 kasus baru lainnya masih dalam penelusuran.
"Hari ini tidak ada tambahan (kasus baru) baik dari klaster pondok pesantren maupun klaster perkantoran telekomunikasi di Sleman," jelasnya.
Selain itu, kasus positif yang dilaporkan sembuh juga bertambah sebanyak 19 kasus. 19 kasus sembuh ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY.
Di Kota Yogyakarta dilaporkan enam kasus sembuh, di Bantul dilaporkan lima kasus sembuh, di Sleman ada empat kasus sembuh, di Gunungkidul ada tiga kasus sembuh dan satu kasus sembuh lainnya di Kulon Progo.
Bertambahnya 19 kasus sembuh ini, menjadikan total kasus sembuh di DIY sebanyak 2.781 kasus sembuh. Jika dibandingkan dengan total kasus positif, kesembuhan Covid-19 di DIY yakni sebesar 81 persen.
"Didapatkannya tambahn 45 kasus baru positif dan 19 kasus sembuh di DIY, merupakan pemeriksaan terhadap 650 sampel dari 592 orang yang menjalani tes Covid-19," ujarnya.