Jumat 23 Oct 2020 03:00 WIB

Euro Fatwa yang Kental Ikhwanul Muslimin Picu Polemik

Euro Fatwa masih bertahan di Google Play dan Apple picu polemik.

Rep: Uji Sukma Medianti  / Red: Nashih Nashrullah
Euro Fatwa masih bertahan di Google Play dan Apple picu polemik. Logo ikhwanul muslimin
Foto: tangkapan layar wikipedia.org
Euro Fatwa masih bertahan di Google Play dan Apple picu polemik. Logo ikhwanul muslimin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah aplikasi ponsel bernama Euro Fatwa masih eksis di Apple dan Google Play. Aplikasi itu disebut berkaitan dengan ajaran Ikhwanul Muslimin. Aplikasi yang baru berumur 18 bulan itu, dinilai mendukung sudut pandang organisasi tersebut. 

Dilansir dari thenationalnews.com, aplikasi itu disebut telah mengeksploitasi meningkatnya penggunaan smartphone untuk menyebarkan kebencian terhadap rumah tangga Muslim di Eropa. 

Baca Juga

Adapun, Euro Fatwa kini konsisten masuk ke dalam 100 aplikasi yang paling banyak diunduh di Eropa. Di Finlandia berada di peringkat 34 dan peringkat 45 di Irlandia. 

Aplikasi tersebut dibuat Dewan Eropa untuk Fatwa dan Penelitian. Itu merupakan sebuah yayasan swasta di Dublin, Irlandia, yang dipimpin Yusuf Al-Qaradhawi. Dia merupakan sosok pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin yang berbasis di Doha, Qatar.