REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Rencana Dewan Direksi Barcelona untuk memangkas gaji pemain, staf, dan karyawan, terus mendapatkan penolakan dari para penggawa Blaugrana. Terakhir, Lionel Messi dan kawan-kawan mengirimkan surat buat jajaran petinggi Blaugrana, termasuk Presiden Barcelona, Josep Maria Bartemou.
Surat tersebut berisi kritik dan penolakan terhadap rencana jajaran petinggi klub untuk melakukan pemangkasan gaji pemain, staf, dan karyawan Barcelona. Surat itu pun diketahui ditandatangani oleh sejumlah penggawa senior, seperti Lionel Messi, Gerard Pique, Sergi Roberto, dan Sergio Busquets.
''Dalam surat tersebut, para pemain menyatakan bahwa setiap rencana dan tindakan jajaran direksi Barcelona untuk memaksa para pemain, staf, dan karyawan, menerima pemangkasan gaji merupakan langkah yang memalukan,'' tulis laporan El Mundo, Jumat (23/10).
Tidak hanya itu, dalam surat tersebut, para pemain Barcelona juga kecewa dengan cara yang ditempuh direksi klub untuk bisa membawa klub asal Katalan itu keluar dari krisis. ''Selain itu, para pemain tidak akan membiarkan klub melanggar hak-hak mereka,'' lanjut laporan El Mundo.
Kendati begitu, berdasarkan laporan El Mundo, tidak semua pemain di tim utama Barcelona satu suara soal rencana pemangkasan gaji tersebut. Sejumlah pemain, seperti Clement Lenglet, Frenkie de Jong, dan Marc-Andre ter Stegen, dikabarkan telah menandatangi kontrak baru bersama Barcelona.
Dalam kontrak tersebut, para pemain itu sepakat dengan pemangkasan gaji. Selain itu, Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho juga disebut-sebut tengah bernegosiasi dengan manajemen klub terkait perpanjangan kontrak, sekaligus membahas rencana pemotongan gaji.
Sebelumnya, Dewan Direksi Barcelona memang telah mengungkapkan rencana untuk melakukan pemangkasan gaji pemain, staf, dan karyawan sebesar 30 persen pada bulan depan. Langkah ini diambil jajaran direksi Barcelona untuk sedikit meringankan beban terhadap keuangan klub, yang diketahui mengalami kerugian akibat tidak langsung dari pandemi Covid-19.