REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Yayasan Baitul Mal (YBM) BRI Kantor Wilayah Jakarta 1 meluncurkan Program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR) di Balai Warga Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Kamis (22/10). Program ini diperuntukkan untuk para mustahik yang menjankan usaha, terutama yang terdampak pandemi Covid-19.
Manager Wilayah YBM BRI Jakarta 1, Nuryadi mengatakan bahwa program PKUR ini merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik. Menurut dia, program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kemandirian usaha mustahik melalui kegiatan pendampingan dan pemberian stimulus modal usaha.
“Alhamdulillah total bantuan untuk kelompok PKUR di Kepulauan Seribu ini mencapai Rp. 106.750.000. Satu kelompok terdiri dari 10 peserta ibu-ibu, jadi total di sini ada 20 peserta,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima //Republika.co.id//, Jumat (23/10).
Pada acara peluncuran program tersebut, YBM BRI menyerahkan bantuan senilai Rp 59.500.000 untuk Kelompok PKUR Kerupuk Ikan Tenggiri di Pulau Pramuka dan Rp 47.250.000 untuk Kelompok PKUR Olahan Rumput Laut di Pulau Panggang.
Camat Pulau Seribu Utara, Ismail berharap hadirnya bantuan ini dapat meningkatkan perekonomian ibu-ibu di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Sementara itu, Kasie UKM Kepulauan Seribu, Syamsul Hidayat mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran program YBM BRI. Syamsul berharap kedepannya bisa berkolaborasi dengan UKM se-DKI Jakarta.“Kedepannya kita bisa kolaborasi bersama UKM se-DKI Jakarta,”ucapnya.
Salah satu penerima manfaat, Mariah berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh YBM BRI. Karena, menurut dia, Covid-19 sangat berdampak pada usahanya selama ini.
“Berkat program ini kami bisa mulai usaha lagi. Kemarin-kemarin sempat berhenti karena Covid-19 Terima kasih BRI dan YBM BRI,” kata Mariah.