REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Kedutaan Besar Republik Arab Suriah untuk Indonesia menyampaikan duka dan kesedihan mendalam atas wafatnya Syekh Muhammad Adnan Al Afyouni dalam peristiwa ledakan bom di mobilnya yang dilakukan teroris. Melalui surat pernyataan yang diterima Republika pada Sabtu (24/10), Kedubes Suriah di Jakarta mengatakan bahwa syekh Al Afyouni adalah seorang tokoh ulama yang senantiasa berupaya untuk melindungi Masjid-masjid serta segala sesuatu yang berkaitan dengan keagamaan dari invasi ideologi teroris ekstremis.
Selain itu Al Afyouni juga dikenal kerap membela hak para ulama dalam menghadapi terorisme dan kebohongan. Kedubes Suriah di Jakarta mengatakan Al Afyouni telah banyak menghabiskan hidupnya bersama para cenekiawan Suriah lainnya sebagai sikap patriotiknya yang mulia.
"Kementrian Wakaf di Suriah atas terbunuhnya yang mulia Syekh A Afyouni menegaskan bahwa para teroris dan para pembunuh, apapun yang mereka lakukan dengan api dan kebencian, tidak akan membungkam suara cinta yang diserukan oleh Damaskus dan yang diserukan juga Syekh Al Afyouni di pinggiran Damaskus dan pedesaan dan mereka tidak akan mencapai keharuman sejati dari dunia Syam yang islami sebagai suara kebenaran di dalam dunia syam yang islami," dalam surat pernyataan tersebut.
Diketahui bahwa Syekh Al Afyouni adalah salah satu ulama paling terkemuka di Suriah dan dunia Islam. Ia juga merupakan anggota Dewan ilmiah Fiqh di Kementerian awkaf Suriah.
Syekh Al Afyouni seorang mufti Damaskus, ia juga menjabat sebagai pengawas umum Pusat Islam Internasional Al-Sha untuk melawan Ekstremisme. Kedubes Suriah di Jakarta pun menyerukan kepada semua pihak untuk bersuara lantang dalam menghadapi terorisme serta mendukung dalam menghadapi kelompok teroris yang telah menargetkan para ulama.
"Mereka para teroris itu yang merupakan juga kelompok-kelompok teroris takfiri mendapat dukungan dari kalangan Israel dan Amerika serta negara-negara dari kawasan timur Tengah dan dari luar kawasan juga. Kedutaan dalam kesempatan ini juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas belasungkawa yang tulus dan persaudaraan yang diungkapkan oleh pemerintah Indonesia dan Rakyatnya menghadapi wafatnya ulama besar ini," kata Kedubes Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika