Sabtu 24 Oct 2020 23:51 WIB

Polda: Titik Pengamanan Libur Panjang tak tumpang Tindih

Polisi tak memakai sistem rasia pada Operasi Zebra 2020.

Red: Teguh Firmansyah
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya - Kombes Sambodo Purnomo Yogo
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya - Kombes Sambodo Purnomo Yogo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan titik pos pengamanan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tidak akan tumpang tindih dengan pelaksanaan Operasi Zebra 2020. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan Operasi Zebra 2020 tidak menerapkan sistem razia stationer dan mengutamakan sistem "hunting" di titik rawan pelanggaran lalu lintas.

"Operasi Zebra kita tidak ada razia, kita sifatnya hunting di mana titik-titik yang menjadi kerawanan pelanggaran di situ yang kita laksanakan, lalu titiknya berbeda (pengamanan libur panjang dan penindakan operasi zebra)," kata Sambodo dalam keterangannya, Sabtu.

Baca Juga

Sambodo menyebut ada tiga jenis pelanggaran yang menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2020 yakni melawan arus lalu lintas, pelanggaran stop line, dan penggunaan helm oleh pengendara motor.

Dia juga mengatakan titik yang rawan pelanggaran lalu lintas juga tidak sama dengan jalur yang diprediksi padat selama libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pekan depan. "Titik-titik yang sering lawan arus Itu yang kita laksanakan (penindakan) karena itu kan berbeda dengan jalur libur. Jadi tetap ada yang bertugas pengamanan sama Operasi Zebra," tambahnya.

Dia juga menyampaikan pihaknya siap untuk melaksanakan dua kegiatan tersebut secara bersamaan serta memastikan personel yang diturunkan akan siap mengawal serta mengamankan arus lalu lintas libur panjang serta menindak masyarakat yang melanggar aturan lalu lintas selama Operasi Zebra 2020 yang dimulai Senin 26 Oktober 2020 hingga dua pekan ke depan.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan 749 personel untuk mengawal kelancaran arus lalu lintas selama libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan berlangsung pekan depan.

Sambodo mengatakan 749 personel tersebut akan diisi oleh personel dari Ditlantas Polda Metro Jaya, serta personel Satlantas yang ada di jajaran Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan pos pengamanan libur panjang di lokasi sebagai berikit:

A. Pospam long weekend di jalur tol

1. Cikunir KM 9

2. Rest Area KM 19

3. Cikarang Utama KM 29

4. Rest Area KM 33

5. Rest Area KM 39

6. Rest Area Kunciran KM 13 (ke arah Merak)

7. Exit tol Cibubur depan Buperta (arah bogor)

B. Pospam arus balik jalur tol

1. Cikunir 2 KM 10

2. Rest Area KM 6

3. Rest Area Karang Tengah KM 14

C. Pospam jalan arteri

1. Pangkalan Jati

2. Bekasi Cyber Park

3. Ganda Suka

D. Pospam tempat wisata

1. Ragunan

2. Ancol

3. Taman Mini

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا تَأْوِيْلَهٗۗ يَوْمَ يَأْتِيْ تَأْوِيْلُهٗ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ نَسُوْهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۚ فَهَلْ لَّنَا مِنْ شُفَعَاۤءَ فَيَشْفَعُوْا لَنَآ اَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِيْ كُنَّا نَعْمَلُۗ قَدْ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ࣖ
Tidakkah mereka hanya menanti-nanti bukti kebenaran (Al-Qur'an) itu. Pada hari bukti kebenaran itu tiba, orang-orang yang sebelum itu mengabaikannya berkata, “Sungguh, rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran. Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami atau agar kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah kami lakukan dahulu?” Mereka sebenarnya telah merugikan dirinya sendiri dan apa yang mereka ada-adakan dahulu telah hilang lenyap dari mereka.

(QS. Al-A'raf ayat 53)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement