REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus, Andrea Pirlo menyebut timnya seharusnya tidak perlu tamparan dari Hellas Verona, untuk bangkit setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada lanjutan pekan kelima Serie A Italia 2020/2021.
Juara bertahan Italia berangkat dengan kepercayaan diri tinggi, usai menggasak Dinamo Kiev pada ajang Liga Champions tengah pekan kemarin.
"Babak pertama kami tidak cukup agresif, kami menunggu mereka, namun kami menciptakan peluang terbaik," sesal Pirlo kepada Sky Sport Italia, Senin (26/10).
Alih-alih sukses mengatasi tamunya di Stadion Allianz, Turin, Juve justru sangat kesulitan menahan permainan Verona. Permainan mereka baru membaik ketika tersengat lebih dahulu oleh tim tamu.
Gol Andrea Favilli menit ke-60 memaksa Bianconeri untuk mengejar ketertinggalan, dan akhirnya mencetak gol penyeimbang lewat Dejan Kulusevski menit ke-77.
"Kami bereaksi dengan baik setelah mereka memimpin, tetapi kami seharusnya tidak membutuhkan tamparan di wajah untuk bangun dan bermain dengan intensitas," sambung dia.
Alhasil, ini menjadi tambahan cerita pahit bagi Pirlo pun Juve. Pasalnya, Bianconeri hanya memenangkan satu pertandingan Serie A di, pada pekan pertama mereka melawan Sampdoria dengan skor 3-0.
Selebihnya, mereka bermain imbang dengan Roma, Crotone dan Verona, sementara pada pertandingan versus Napoli. Leonardo Bonucci dan kolega diuntungkan karena menang WO.
Selanjutnya, Juve akan menantang tim besar La Liga Spanyol Barcelona pada matchday kedua Grup G Liga Champions 2020/2021 di Stadion Allianz, Turin, 29 Oktober nanti.