Senin 26 Oct 2020 14:51 WIB

Jokowi Tegaskan Agar Hati-Hati dalam Pengadaan Vaksin Covid

Jokowi minta vaksinasi tak nomorduakan standar kesehatan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Jokowi
Foto: istimewa/tangkapan layar
Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan agar pemerintah berhati-hati dan tak tergesa-gesa dalam pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi. Ia meminta keamanan dan keefektifan dari vaksinasi ini betul-betul dipastikan.

"Saya minta pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi betul-betul dipastikan keamanan dan keefektifannya. Keamanan itu artinya kalau disuntik itu betul-betul memang sudah melalui sebuah tahapan-tahapan uji klinis yang benar," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas rencana pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi di Istana Merdeka, Senin (26/10).

Baca Juga

Jokowi mengingatkan, seluruh tahapan vaksinasi harus melalui kaidah ilmu pengetahuan dan juga berdasarkan data science serta standar kesehatan. Jokowi tak ingin timbul persepsi di masyarakat bahwa pemerintah terburu-buru dalam mengadakan vaksin tanpa mengikuti tahapan-tahapan ilmiah.

Jokowi pun menegaskan agar seluruh tahapan pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan benar dan tepat. Sebab, jika terdapat masalah dalam tahapan pelaksanaan vaksinasi nantinya maka akan menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi dari pemerintah.

"Hati-hati. Jangan sampai kita tergesa-gesa ingin vaksinasi sehingga kaidah-kaidah scientific, data-data science standar kesehatan ini dinomorduakan. Tidak bisa. Jangan timbul persepsi bahwa pemerintah untuk tergesa-gesa, terburu-buru tanpa mengikuti koridor-koridor ilmiah yang ada," katanya.

Menurut Jokowi, aspek keamanan dan efektivitas dari vaksin saat ini menjadi perhatian utama masyarakat, terutama para pakar dan juga peneliti. Kendati demikian, Jokowi tak membantah jika pemerintah memang ingin bergerak cepat dalam mengupayakan vaksinasi Covid-19.

Namun, gerak cepat tersebut harus dilakukan dengan perencanaan dan persiapan yang matang. "Meskipun kita ingin dipercepat tapi sekali lagi hal-hal tadi jangan sampai dilupakan," ucap Jokowi.

Presiden menjelaskan, kecepatan dalam upaya vaksinasi covid perlu dilakukan karena saat ini seluruh negara di dunia tengah berlomba-lomba mendapatkan vaksin. Vaksin covid diharapkan dapat mempercepat pemulihan kesehatan masyarakat serta pemulihan kondisi ekonomi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement